Tim Kopaska Temukan Diduga Serpihan Daging Manusia di Sekitar Lokasi Hilangnya Pesawat Sriwijaya Air

10 Januari 2021, 14:54 WIB
Tim Kopaska menemukan serpihan berupa daging manusia diperairan bawah laut /

MEDIA PAKUAN- Setelah dikabarkan hilang kontak Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak akhirnya terkompirmasi jatuh di perairan Pulau Seribu, (9/1/2021)

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dalam konferensi pers virtual dari Bandara Soekarno Hatta, Sabtu malam menerangkan kronologi kejadian hilang kontak Pesawat Sriwijaya Air Boeing 737-500 tersebut.

Baca Juga: Presiden Berduka!Pantau Proses Pencarian Korban Sriwijaya Air SJ-182, Jokowi:Semoga Diberi Kesabaran

Sebelum hilang kontak, kapten sempat meminta naik ke ketinggian 29.000 feet (ketinggian jelajah) pada pukul 14:37 WIB.

Setelah mendapat laporan dari nelayan yang mendengar ledakan seperti suara petir, Kapal Patroli Kementerian Perhubungan lantas mengecek ke lokasi kejadian.

Dalam patrolinya Kapal Kementerian Perhubungan  dan Tim Gabungan Kopaska menemukan serpihan daging di lokasi yang diduga menjadi titik jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182, di Kepulauan Seribu, pada Sabtu, 9 Januari 2021.

Baca Juga: Petugas Temukan Potongan Tubuh dari Pesawat Sriwijaya Air SJ182, Titik Koordinat Sudah Ditemukan

Dilansir Portalsurabaya dari Antara, Minggu (10/1/2021) proses evakuasi yang dilakukan mulai pukul 09.40 WIB melaporkan adanya temuan bagian organ tubuh yang baru saja diangkat dari bawah air dengan kedalaman 17-20 meter.

Potongan tubuh tersebut telah tercampur dengan beberapa potongan puing pesawat yang telah hancur dan diangkat dari bawah air.

"Ada ditemuin serpihan-serpihan dari daging, mungkin tubuh dari manusia," kata Eko seperti dikutif dari cerdikiindonesia.com

Baca Juga: FPI Baru Ganti Nama 'Front Persaudaran Islam' Hidayat Nur Wahid Angkat Bicara

Selain itu, Eko mengaku melihat avtur atau bahan bakar pesawat di lokasi.

"Ada avtur dari dalam, kebetulan di situ kedalaman perairan 15-16 meter," kata dia.

Bupati Kepulauan Seribu Djunaedi mengatakan, pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak jatuh di sekitar Pulau Laki.

Baca Juga: Update! Lakukan Penyisiran, Denjaka Temukan Serpihan Potongan Besi Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

"Betul (di Pulau Laki)," ujar Djunaedi kepada Wartawan, saat dikonfirmasi pada Sabtu, 9 Januari 2021.

Menurut Djunaedi, peristiwa terjadi pada Selasa siang sekitar pukul 14.30 WIB. Djunaedi menyatakan bahwa ia menerima informasi tersebut dari pihak kelurahan setempat.

Dari pihak kelurahan ia menerima informasi bahwa seorang nelayan bubu sempat melihat ledakan api dari peristiwa tersebut, kemudian meminta tolong kepada warga sekitar.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Tags

Terkini

Terpopuler