UNESCO Tetapkan Pencak Silat Sebagai Budaya Adiluhung Indonesia, Mendikbud Nadiem Berikan Apresiasi

12 Desember 2020, 18:45 WIB
Harus Tahu! Inilah 4 Perguruan Pencak Silat Paling Populer di Indonesia maupun Dunia /Pixabay/AgusTriyanto

MEDIA PAKUAN-Tepat satu tahun lalu UNESCO melalui sidang ke-14 menetapkan Pencak Silat sebagai budaya adiluhung Indonesia.

Pada saat itu secara resmi pencak silat masuk dalam Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity.

“Tepat setahun yang lalu, melalui sidang ke-14 UNESCO menetapkan pencak silat sebagai budaya adiluhung Indonesia. Pencak silat secara resmi masuk Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity,” ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim, dalam siaran virtual di Jakarta, Sabtu 12 Desember 2020 sebagaimana disadur Media Pakuan dari laman Antaranews.com.

Dalam kesempatan itu, Nadiem juga menyerahkan sertifikat inskripsi tradisi pencak silat dalam daftar warisan budaya tak benda UNESCO kepada komunitas pencak silat.

Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Termin 2 Segera Cair ? Pastikan Nama Penerima di Sini

Selain itu dia mengatakan bahwa sejak 2008, beberapa warisan budaya Indonesia masuk ke dalam warisan budaya tak benda UNESCO.

Warisan budaya tersebut diantaranya keris, noken, subak, pinisi, wayang, angklung, tari Saman, program pelatihan dan pendidikan batik, dan lainnya.

“Ini merupakan bentuk pengakuan dunia luar terhadap kebudayaan Indonesia. Tradisi diturunkan dari generasi ke generasi dan masih berkembang hingga saat ini,” kata dia.

Nadiem juga berpesan agar masyarakat sama-sama menjaga nilai-nilai yang terkandung didalamnya.

Seperti pencak silat misalnya, yang mengajarkan untuk dapat menjalin hubungan yang baik dengan Tuhan, sesama manusia, serta lingkungan.

Baca Juga: BRI Buka Lowongan Kerja, Cek Informasi dan Syaratnya di Sini

Meskipun pencak silat mengajarkan teknik menyerang, namun yang terpenting adalah pencak silat juga mengajarkan kita untuk dapat menahan diri dan menjaga keharmonisan.

“Saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya pada sesepuh, pendekar, pelestari pencak silat dimanapun berada. Berkat bapak ibu, pencak silat dapat diwariskan kepada generasi bangsa sebagai medium penguatan karakter,” kata Menteri menambahkan.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi dalam sambutannya menyampaikan bahwa penetapan itu merupakan cerminan pengakuan dunia Internasional terhadap nilai budaya pencak silat.

Baca Juga: Nama Tidak Muncul Sebagai Penerima BST Bansos KK PKH, Lapor Via Email dan Whatsapp

“Penetapan UNESCO bukan tujuan akhir, namun senantiasa diikuti dengan upaya untuk melestarikan budaya pencak silat itu sendiri. Capaian ini akan semakin mempertebal rasa cinta tanah air dan mendorong kita untuk mempelajari dan memperkenalkan budaya kita di dunia internasional,” kata Retno.***

Editor: Hanif Nasution

Sumber: Antaranews.com

Tags

Terkini

Terpopuler