Kisah Dokter Penjara, Tak Kenal Lelah Merawat Narapidana Pasien HIV di Tiongkok

2 Desember 2020, 20:02 WIB
Ilustrasi Dokter Memegang Pita Merah /Freepik

MEDIA PAKUAN-Yunnan Fan seorang Kepala Rumah Sakit Penjara Jianshui di Provinsi Yunnan, Tiongkok Barat Daya mengabdikan dirinya untuk pasien dari bangsal penjara kedelapan.

Rumah sakit yang berdiri sejak tahun 2008 itu dikhususkan untuk narapidana pasien AIDS atau HIV.

Sejak saat itu, Fan dan rekan-rekannya bekerja keras untuk merawat pasiennya.

Baca Juga: Semakin Cemas! Tingkat Kematian Warga Kota Sukabumi Tertular Wabah Virus Covid 19 Terus Bertambah

Dengan stetoskop, senter, peralatan obat-obatan dan pengukur tekanan darah, dia sibuk bolak-balik di antara pasien rawat inap.

Mereka yang berada dalam perawatan Fan sendiri merupakan narapidana pasien HIV / AIDS dalam kategori pasien yang tidak biasa bagi banyak dokter.

Sejauh ini, sembilan insiden paparan pekerjaan telah terjadi di Rumah Sakit Penjara Jianshui.

Dokter yang terlibat harus meminum obat penghambat AIDS sekitar satu bulan sekali.

Baca Juga: Cara Lapor dan Dapatkan BLT BPJS Ketenagakerjaan Pada Termin Tiga Desember Ini

Hal ini guna mengantisipasi penularan, sejauh ini tidak ada yang terinfeksi.

Pada tahun 2006, pada saat kelahiran putrinya, Fan secara tidak sengaja menusuk tangannya saat menjahit luka seorang pecandu narkoba.

Setelah perawatan darurat dan dua minggu karantina mandiri, dia akhirnya dapat melihat putrinya.***

Editor: Hanif Nasution

Sumber: Xinhua

Tags

Terkini

Terpopuler