Pasca KA Turangga Surabaya dan Commuterline Bandung Raya Tabrakan, KNKT Investigasi Kecelakaan di Cicalengka

- 5 Januari 2024, 09:28 WIB
/
 
MEDIA PAKUAN - Kereta Api Indonesia (Persero) bersama Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) turut tangan.
 
Mereka melakukan serangkaian investigasi penyebab kecelakaan kereta api (KA) di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
 
Kecelakaan antara KA Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung dan Commuterline Bandung Raya di Km 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka pada Jumat pukul 06.03 WIB  menjadi perhatian KNKT.
 
Kecelakaan yang menyebabkan dua masinis kedua kerata api meninggal di lokasi tepatb kejadian perkara, KNKT segera mengirimkan tim investigasi berkoordinasi dengan PT KAI.
 
 
Hal terebut diungkapkan Vice President Public Relations KAI Joni Martinus melalui keterangannya di Jakarta, Jumat 5 Januari 2023.

"KAI juga akan melakukan investigasi bersama KNKT untuk mengetahui penyebab kecelakaan," katanya.
 
Doa mengatakan penanganan yang paling mendesak saat ini, melakukan
mengevakuasi dua. terutama dua  rangkaian kereta api yang mengalami musibah. Termasuk perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan.

"Bagi perjalanan KA-KA yang akan melintas di wilayah Haurpugur-Cicalengka, KAI akan melakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain," ungkap Joni.
 
Permohonan PT KAI

Pasca kecelakaan terjadi, kata EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan  jalur rel antara Haurpugur-Cicalengka untuk sementara ini tidak dapat dilalui.

"KAI saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi kepada para penumpang di dua KA yang mengalami musibah tersebut," kata dia.
 
 
Dia mengatakan PT KAI melayangkan permohonan maaf atas terganggunya pelayanan akibat kecelakaan antara KA Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung dan Commuterline Bandung Raya

Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah mengirimkan tim untuk menindaklanjuti dan mengevakuasi korban kecelakaan KA tersebut.

"Guna menindaklanjuti dan mengevakuasi korban dari insiden ini, DJKA telah mengirimkan tim teknis untuk mengamankan lokasi kejadian," kata Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal.
 
 
 
 
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x