Diduga Korban Malpraktik, Bayi Prematur Meninggal: Sempat Jadi Obyek Konten Newborn Photoghraphy

- 22 November 2023, 18:35 WIB
Heboh Unggahan Kematian Bayi Prematur Diduga Digunakan Klinik Sebagai Model Foto Newborn
Heboh Unggahan Kematian Bayi Prematur Diduga Digunakan Klinik Sebagai Model Foto Newborn /

 
MEDIA PAKUAN-  Peristiwa menggemparkan terjadi di salah satu klinik Tasikmalaya, diduga bayi prematur yang baru lahir dijadikan malpraktik oleh bidan di klinik alifa  yang terletak di kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya.

Cerita tersebut di unggah oleh kakak dari korban lewat akun tiktoknya @nadiaanastasyasilvera pada Sabtu, 11 November 2023 lalu.

Dalam beberapa unggahannya, akun ini mengungkap kronologis meninggalnya bayi prematur tak berdosa tersebut.

Korban diketahui bernama Nisa Armila, saat itu korban merasakan kontraksi hebat menjelang kelahirannya. Namun, dari pihak klinik memintanya untuk pulang terlebih dahulu karena masih pembukaan dua.
 
Baca Juga: Tak Kalah Aslinya, Ini Resep Membuat Samosa Ala Rumahan: Camilan Khas Negeri Prindavan India

Saat lahir, bayinya dalam kondisi yang kurang baik. Pasalnya, bobot sang bayi hanya sekitar 1,7 kilogram. Kemudian belum lama dilahirkan, anak dan ibundanya itu diperbolehkan untuk pulang.

Hal itu membuat pihak keluarga bingung, ditambah ketika bayi mungil yang seharusnya dimasukan ke inkubator dalam keadaan telanjang, malah justru diselimuti dengan kain tebal seperti selimut untuk kebutuhan sesi foto itu.

Bahkan, sang bidan menjadikan bayi prematur tersebut sebagai objek konten dalam newborn photoghraphy.

Mirisnya, tindakan itu dilakukan oleh klinik Alifa tanpa sepengetahuan dan izin pihak keluarga bayi prematur tersebut.
 
Baca Juga: Warga Pesisir Pantai Aceh Gerah, Pengungsi Rohingya Terus Berdatang: DPR RI Desa Pemerintah Serius!

Di ceritakan juga, sang ibu dari bayi mendapat kan perawatan yang buruk, Dimana sang ibu sudah dalam kondisi kritis (pecah ketuban). Sang bidan justru sibuk dengan ponsel sembari memerintahkan seorang mahasiswa magang untuk melakukan pemeriksaan.

Tidak berhenti sampai situ, pasca melahirkan, Nisa tidak ditangani dengan baik oleh bidan tersebut. Nisa sempat disuruh ke toilet seorang diri untuk membersihkan dirinya.

Pukul 09.00 WIB Erlangga pulang beserta anak dan istrinya. Dirumah ASI Nisa tidak keluar, lalu dibelikan susu penambah berat badan yang direkomendasikan oleh bidan.

Lalu bayi BAB pada pukul 18.00 WIB, dan keadaan masih normal-normal saja, Erlangga bermain dengan sang bayi hingga bayi tersebut tertidur.

Namun, pada pukul 21.00 WIB sang ibu berteriak lantas kaget ketika mendapati jantung sang buah tidak berdetak lagi.
 
Baca Juga: Link Live Streaming Inggris VS Uzbekistan pada Babak 16 Besar FIFA U17 World Cup 2023 Indonesia, :Sekarang

Akhirnya, sang keluarga pun membawa sang bayi ke klinik Alifa namun yang menangani sang bayi bukan lah dokter Perempuan yang awal melainkan dokter lain.

Dokter itu pun segera mengabarkan bahwa bayi telah meninggal dunia.
Karena masih merasa kurang penjelasan, pihak keluarga membawa bayi tersebut ke RS Jasa Kartini Tasikmalaya.

Akhirnya RS Jasa Kartini mengatakan bayi memang sudah meninggal. Kemudian pihak RS juga melengkapi surat-surat kematiannya.

Tanggal 15 November, Nadia, kakak dari Erlangga, kembali mendatangi klinik untuk meminta penjelasan lebih lanjut khususnya kepada bidan Dwi Yulianti yang menangani kelahiran bayi itu.

Namun, alih-alih mengakui salah dan bertanggung jawab, Klinik Alifa juga disebut agar perkara ini bisa damai dengan keluarga korban.
 
Baca Juga: Ditahan Imbang oleh Indonesia, Pelatih Filipina :Kami Duduk Disini dengan Wajah Muram dan Sedih

"Kalian minta damai ??? Mental kita sekeluarga sampai di kubur pun tidak akan sembuh," unggah akun @nadiaanastasyasilvera. ***

 
 
 
 
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: TikTok


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x