MEDIA PAKUAN-Puluhan kelompok pencinta alam dan Komunitas Speleo dan Caving Sukabumi (Spelcabumi) mengkampanye anti ekspolitasi karst di kawasan Gua Buniayu, Kampung Cibitung, Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi.
Kegiatan dengan Tagline #MerdeKarst, mereka sempat melakukan serangkaian menyisir lorong tanah dan batu sempit di kawasan Gua wisata itu. Bahkan kegiatan kali ini, para pencinta alam melakukan kegiatan pengibaran bendera Merah Putih didalam perut bumi.
Baca Juga: Polres Sukabumi Kota Ikuti Upacara Kenaikan dan Penurunan Bendera HUT Kemerdekaan RI Secara Virtual
Pengibaran bendera bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 berlangsung hidmat. Karena lokasi pengibaran tidak begitu luas sementara jumlah peserta membludak, maka dilakukan dua kali pengibaran bendera sangsaka Merah Putih didalam gua
"Bertepatan dengan peringatan detik-detik Kemerdekaan Republik Indonesia, kami pun menyuarakan aspirasi berisikan hentikan eksploitasi kawasan karst di kawasan wisata Gua Buniayu," kata Ketua Speleo & Caving Sukabumi, Asep Ridwan.
Asep Ridwan mengatakan momentum hari kemerdekaan dinilai sangat cocok agar eksploitasi kawasan wisata krast dihentikan. Mereka sangat mencemaskan keberadaan wisata Gua Buniayu terancam penambangan. Bahkan bila tidak segera diantisipasi, keberadaan wisata Gua Buniayu terancam rusak.
"Apalagi di kawasan Gua wisata tidak begitu jauh radiusnya dengan lokasi penambangan pabrik semen. Sehingga kami sangat mencemaskan dampak penambangan dapat mengganggu ekosistem di kawasan Gua Buniayu," katanya.
Selain itu, Asep Ridwan, kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk mengkampanyakan, wisata alam sisir gua aman bagi para wisata.
" Mudah-mudahan kunjungan wisatawan dapat lebih meningkat dengan kegiatan kali ini. Para wisatawan dapat melakukan kegiatan serupa menyisir menikmati keindahan perut bumi. Keindahan tidak kalah menarik dengan kawasan alam lainnya," katanya***