MEDIA PAKUAN - Hari Pencak Silat 2022 dimeriahkan dengan penampilan dan aksi kolosal berbagai perguruan pencak silat di Gedung Sate Kota Bandung Jawa Barat, Senin 12 Desember 2022.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, hari pencak silat juga sebagai momen peringatan ketika pencak silat sah ditetapkan menjadi warisan budaya tak benda (WBTB) dunia (world intangible cultural heritage) oleh UNESCO pada 12 Desember 2019.
Ridwan Kamil mengaku bahwa dirinya menggemari pencak silat sedari sekolah dasar, sehingga ketika menjabat walikota Bandung kemudian gubernur Jawa Barat, dia bersama IPSI Jabar mengusulkan pencak silat menjadi WBTB.
"Saat itu saya diundang berpidato di UNESCO saya jelaskan mengapa pencak silat harus jadi warisan budaya tak benda dunia atau world intengible heritage," kata Ridwan Kamil di Gedung Sate.
Menurutnya ada empat poin penting yang mendasari pencak silat dikukuhkan menjadi WBTB tingkat dunia oleh UNESCO.
"Satu karena beladirinya, dua karena ada musikalitasnya, ketiga ada di busananya warnanya beda beda, keempat ada filosofi hidupnya jadi teu asal najong teu asal nonjok (red- ga asal tendang ga asal pukul), ada cara cara kita menghormati sesama sikap ksatria yang diterapkan dalam keseharian," ungkap Ridwan Kamil.
"Empat alasan itu saya pidatokan casciscus (sampaikan) dalam bahasa Inggris akhirnya Alhamdulillah dua tahun kemudian dengan bangga UNESCO mengumumkan pencak silat adalah warisan dunia," kata pria yang akrab disapa Kang Emil itu.
Kendati demikian, dia berpesan kepada masyarakat untuk aktif melestarikan pencak silat sebagai identitas budaya bangsa.