MEDIA PAKUAN - Akibat intensitas hujan tinggi, terjadi bencana longsor di daerah Talegong Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Baca Juga: Jin BTS Kesal Karena Member BTS Egois, Reaksi Marahnya Bikin ARMY Kasihan
Dari peristiwa tersebut 20 rumah warga tertimbun Longsor, dan sekitar 29 unit rumah lainnya terancam.
Dari kejadian itu, BPBD mencatat sekitar 30 Kepala Keluarga (KK) atau 100 jiwa mengungsi untuk sementara waktu.
Seperti yang dikutip Media Pakuan dari laman Twitter BNPB Indonesia, Jumat 4 Desember 2020.
Baca Juga: Dua Cara Mudah Akses Token Listrik Gratis Dari PLN Secara Online dengan Cepat dan Tepat
Bahwa bencana longsor tersebut terjadi pada Kamis, 3 Desember kemarin, akibat kejadian itu akses jalan setempat tertutup.
Bahkan ada dua desa yang terdampak bencana longsor yakni Desa Sukamulya dan Desa Sukalaksana, Kecamatan Talegong, Kabupaten Garut.
Sampai berita ini diturunkan, BNPB belum mencatat adanya korban jiwa dalam peristiwa longsor tersebut.
Baca Juga: Buruan Daftar Inilah Link Online yang Masih Aktif , Termin 6 BLT Banpres UMKM Rp2,4 Juta
Perlu diketahui bahwa Kabupaten Garut merupakan daerah dengan potensi tanah longsor pada tingkat kerawanan sedang hingga tinggi.
Bahkan saat ini sebanyak 42 kecamatan teridentifikasi dengan potensi bahaya tersebut.
Hal tersebut bisa dilihat pada analisis InaRISK yang dapat diakses pada inarisk.bnpb.go.id.
Baca Juga: Buruan Daftar Inilah Link Online yang Masih Aktif , Termin 6 BLT Banpres UMKM Rp2,4 Juta
Disisi lain, BMKG merilis prakiraan cuaca di Provinsi Jawa Barat berpotensi terjadi hujan lebat sekitar 3 harian, Kamis 4 Desember.
Masyarakat diimbau untuk selalu waspada terhadap potensi bahaya bencana alam seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang.***
Sumber: Twitter BNPB Indonesia