Mang Ihin Meninggal Dunia, Warga Jawa Barat Berduka: Inilah Profil, Jabatan dan Penghargaan

5 Maret 2024, 08:33 WIB
Solihin GP atau Mang Ihin, mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) periode 1970-1975, meninggal dunia hari ini Selasa 5 Maret 2024 pagi tadi pukul 03.08 WIB di Rumah Sakit (RS) Advent Bandung dalam usia 97 tahun. /Istimewa/


MEDIA PAKUAN - Letnan Jenderal TNI Purnawirawan Solihin Gautama Purwanegara meninggal dunia mengejutkan warga Jawa Barat.

Solihin GP atau Mang Ihin meninggal dunia menyisakan sejumlah prestasi di Jawa Barat.

Sehingga tak ayal saat memperoleh kabar Gubernur Jawa Barat periode 1970—1975
sakit dan memperoleh penanganan medis di Rumah Sakit Advent Bandung, warga Jawa Barat senantiasa mendoakan kesembuhannya.

Namun takdir telah menentukannya, Solihin GP atau Mang Ihin telah berpulang ke Rahmatullah.

Kepastian setelah Kabid Infokom Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS) Taufan Suranto.

Baca Juga: Shopee Luncurkan Garansi Tepat Waktu, Voucher Menanti Jika Barang Terlambat

"Solihin Gautama Purwanegara yang lebih dikenal dengan nama Solihin GP atau Mang Ihin, mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) periode 1970-1975, meninggal dunia hari ini Selasa 5 Maret 2024 pagi tadi pukul 03.08 WIB di Rumah Sakit (RS) Advent Bandung dalam usia 97 tahun," katanya.

Pihak keluarga Almarhum, H Sudaryo, pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Jawa Barat menyebutkan, almarhum Solihin GP alias Mang Ihin akan disemayamkan di rumah duka Jl. Cisitu Indah V No. 1 Dago Kota Bandung.

Kemudian pada pukul 09.00 WIB - 12.00 WiB akan dibawa ke Mako II Kodam III Siliwangi di Jalan Sumbawa No 22 Kota Bandung, untuk menjalani prosesi kemiliteran.

Setelah itu baru dibawa untuk dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Cikutra Kota Bandung pada pukul 13.30 WIB sebagai tempat peristrahan terakhirnya.

Berikut sekilas profil Solihin Gautama Purwanegara atau lebih dikena dengan nama Solihin GP, tokoh Sunda yang mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) periode 1970-1975.

Baca Juga: Gunakan BOS, P2G Tolak Program Makan Siang Gratis: Kok Bisa, Simak Yuk!

Pendidikan
Europeesche Lagere School (ELS).
Meer Uitgebreid Lager Oderwijs (MULO) Bogor.
Sekolah Menengah Pertama.
Sekolah Menengah Tinggi.
Sekolah Staf Komandan Angkatan Darat, 1954.
US Army Infantry School, 1957.
Sekolah Staf dan Komando TNI AD, 1969

Jabatan
Guru SSKAD, 1954-1956, Bandung.
Panglima Kodam XIV/Hasanuddin, 1964-1968, Makassar
Gubernur Akabri Umum dan Darat, 1968-1970, Magelang.
Gubernur Jawa Barat, 1970-1975
Sekretaris Pengendalian Operasional Pembangunan, 1977-1992
Anggota Dewan Pertimbangan Agung, 1992-1997.
Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat, 1998.
Pangkat terakhir: Letnan Jenderal, 1978.

Baca Juga: Tahukah Anda Keutamaan Bulan Ramadhan? Diampuni Dosa Telah Lalu: Yuk Mari Berburu Pahala di Bulan Suci

Penghargaan
Bintang Mahaputera Utama (27 Juli 1982) Bintang Jasa Pratama (1 Maret 1965)
Bintang Gerilya
Bintang Dharma
Bintang Kartika Eka Paksi Nararya
Bintang Sewindu Angkatan Perang Republik Indonesia
Satyalancana Kesetiaan 24 Tahun Satyalancana Perang Kemerdekaan I Satyalancana Perang Kemerdekaan II Satyalancana G.O.M I Satyalancana G.O.M II Satyalancana G.O.M IV Satyalancana G.O.M V Satyalancana G.O.M VI Satyalancana Satya Dharma
Satyalancana Wira Dharma
Satyalancana Penegak
United Nations Operation in the Congo (UNOC) Medal
Commander of the Order of Orange-Nassau - Belanda (1971)
Order of Diplomatic Service Merit - 3rd Class (Heung-in Medal) - Korea Selatan Dll.***

Editor: Ahmad R

Sumber: PRMN Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler