Akibat Covid 19 , Momen Kemerdekaan RI ke 75 Warga Limbangan Garut tanpa Badawang

10 Agustus 2020, 20:09 WIB
Badawang / memeniran ikon Limbangan -Garut /Popi siti Sopiah/

MEDIA PAKUAN -Untuk memeriahkan HUT kemerdekaan RI 17 Agustus 2020, di tengah Pandemi virus covid-19 semarak Pawai dan lomba  kemungkinan tidak biasa digelar  Namun,Perayaan HUT RI tetap harus dan menerapkan protokol kesehatan, untuk menghindari terjadinya persebaran Covid-19.

Hari kemerdekan yang ke 75 ini menjadi momen yang di tunggu setiap rakyat Indonesia, tidak terkecuali bagi warga masyarakat Limbangan Kabupaten Garut Jawa Barat.

Baca Juga: Plt Bupati Cianjur Bantah Kebakaran Pasar Ciranjang Akibat Sabotase

Mengapa tidak, pasalnya pawai arak-arakan setiap hari kemerdekaan ini menjadi pesta rakyat bagi warga masyarakat Limbangan Garut.Terutama mereka menanti arak- arak atraksi badawang.

Seni ini dipopulerkan ribuan warga kaki gunung pipisan kampung Pasirwaru Limbangan, mereka beraksi dengan mengangkat wayang raksasa.

Badawang atau Memeniran adalah patung orang-orangan besar atau makhluk seperti raksasa yang terbuat dari kerangka bambu yang dilapisi kain kostum dan dilengkapi topeng atau ukiran wajah dan kepala. Di dalam kerangka orang-orangan ini terdapat rongga yang dapat dimasuki orang yang akan membawanya berjalan berpawai dan menggerakannya menari-nari.

Baca Juga: Sepertiga Olahragawan Wanita di Inggris Mengalami Pelecahan

Menurut Kepala Desa Yoni Nugraha kesenian Badawang di desanya sudah menjadi ciri khas desanya bahkan menjadi bagian dari warisan budaya Kabupaten Garut dimana kehadirannya selalu dinanti oleh masyarakat Limbangan dan sekitar bahkan para kaum urban asal Limbangan rela meninggalkan kota hanya untuk menyaksikan Badawang.

wayang raksasa ini dibuat tangan dengan menggunakan bahan injuk sebagai bahan utama, tingginya mencapai hampir dua meter.

“Hasil karya ini semua di buat oleh tangan warga yang sudah paham akan kesenian badawang, dalam aksinya badawang menari dan kerap berputar.Untuk lebih meriah sebagian warga lain membawa bunyi – bunyian sebagai tanda perlawanan terhadap penjajah jaman dulu” ujarnya

Baca Juga: Wales David Brooks Menjadi Incaran Liverpool, Everton , Tottenham dan West Ham

Lanjut Yoni, "hasil kesepakatan kemaren untuk tahun ini tidak ada pawai arak-arakan seperti tahun yang lalu dikhawatirkan akan terjadi kerumunan dan membludaknya warga, ini guna mengantisipasi penyebaran virus corona, kami memohon kepada warga masyarakat Limbangan khususnya dan warga kaki gunung pipisan kampung Pasirwaru Limbangan patuhi ajuran pemerintah untuk memakai masker keluar rumah," pungkasnya.***

Editor: Ahmad R

Tags

Terkini

Terpopuler