MEDIA PAKUAN - Geger baru-baru ini warga di RT2/4, Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Depok. Diresahkan dengan penampakan babi ngepet.
Keberadaan babi ngepet dilingkungan mereka, warga berhasil menangkap babi ngepet yang dipercaya mengambil uang milik warga setempat. Selasa,27 April 2021.
Warga yang berkerumun tanpa berjaga jarak melakukan pemburuan dan akhirnya babi ngepet itu dibunuh.
Dalam video yang beredar, seorang yang menggunakan pengeras suara mengungkapkan kronologi penangkapan hewan ini.
Seperti yang dilansir Media Pakuan dari Pikiran-Rakyat.com
Menurut pengakuan warga, babi itu bukan sembarang babi. Tapi sebagai penjelmaan dari manusia yang di unggah di YouTobe channel Najiah Atun.
Warga pun menuturkan kronologis pemburuan hingga sampai tertanggkapnya babi ngepet tersebut
Baca Juga: Ramalan 12 Zodiak Hari Ini Rabu 28 April 2021: Virgo Berupaya Menuju Perbaikan dan Kemajuan
"Setelah diintai selama sebulan saya perhatikan, alhamdulilah malam tadi ketangkap," tambahnya.
Seorang pria bernama Abdul Rosad dalam video yang diketahui merupakan ketua RW 4 Bedahan itu menyebutkan bahwa warga menangkap babi ngepet tersebut pada Selasa dini hari pukul 00.20 WIB.
"Pertama, dia diduga manusia itu memakai jubah hitam, terus setelah dimasukkan kandang sini berubah jadi babi, awalnya besar lalu kecil-kecil akhirnya ditangkap oleh tujuh orang," ujar Abdul Rosad.
Baca Juga: Awas Kebasahan! Kota Sukabumi Diprediksi Turun Hujan hingga Malam
Berdasarkan keyakinan dari banyak cerita, penangkapan babi ngepet harus dilakukan dalam keadaan telanjang bulat. Sehingga menurut Abdul Rosad, warga yang menangkap babi ngepet tersebut tidak mengenakan pakaian sehelai pun.
"Semuanya telanjang bulat yang menangkapnya, nggak pakai baju sehelaipun tujuh orang itu," ucapnya.
Abdul Rosad menekankan bahwa peristiwa tersebut disaksikan langsung oleh dirinya dan ia menyebut kejadian itu nyata adanya dan bukan hasil rekayasa.
"Kami beritahukan kepada warga luar Kampung Bedahan, Sawangan, Depok bahwa ini jelas, awalnya bukan babi, awalnya manusia," tuturnya.
Baca Juga: SUNGAI CITATIH MELUAP JEMBATAN AMBROL! Warga Cemas Banjir Bandang Susulan Berpotensi Terjadi
Kemudian ia mengumumkan kepada masyarakat agar mendatangi dirinya jika ada anggota keluarga mereka yang hilang.
Abdul Rosad menjelaskan bahwa jika terdapat anggota keluarga yang hilang, maka ia dianggap jelmaan babi ngepet tersebut.
Oleh karena itu, sebelum babi ngepet dibunuh, ia meminta anggota keluarga agar menemuinya.
"Barangkali di mana saja ada warga yang merasa kehilangan, silahkan menghubungi atau mendatangi kesini, karena setelah sore nanti kalau tidak ada yang datang kita sepakat akan saya matikan, jangan sampai ada kerumununan," tegas Abdul Rosad.***