Pukul Pria Kulit Hitam di Toko, Petugas Keamanan Carrefour Brazil Diserang Ribuan Pendemo

- 22 November 2020, 14:02 WIB
Ilustrasi penganiayaan, pemukulan, tindak kekerasan.
Ilustrasi penganiayaan, pemukulan, tindak kekerasan. /PIXABAY/Wen Photos

MEDIA PAKUAN - Setelah petugas keamanan supermarket memukuli pria berkulit hitam di toko, lebih dari 1 ribu pendemo datang menyerangnya.

Rekaman amatir pemukulan fatal dan kepada korban kulit hitam dipublikasikan di media sosial.

Dia diidentifikasi di media lokal oleh ayahnya, Joao Alberto Silveira Freitas yang berusia 40 tahun.

Baca Juga: Joan Mir Bersantai, Alex Rins Harus Berjuang Mati-matian di MotoGP Terakhir

Pembunuhan itu yang membuat ricuh di seluruh Brazil pada Jumat malam. kejadian itu terjadi pada kamis malam ketika seorang karyawan toko menelpon petugas setempat setelah pria itu mengancam akan menyerangnya.

Situs berita setempat melaporkan, analisis awal lembaga forensik negara menunjukan penyebab kematian bisa jadi karena mengalami sesak napas.

Unit lokal Carrefour SA Prancis sangat menyesali atas kejadian brutal tersebut dan mengatakan akan segera mengambil tindakan untuk memastikan pelaku ditindak lanjut.

Baca Juga: Ancam Nora Alexandra Istri Jerinx, Inilah Keadaan Pelaku Usai Minta Maaf

Sementara itu dikabarkan pihak yang bersangkutan akan memutuskan dengan perusahan keamanan, memecat karyawan toko yang bersangkutan, dan menutup toko sebagai tanda penghormatan.

Ketua dan CEO Carrefour, Alexandre Bompard, mengatakan, gambar yang diposting di media sosial twitter tidak bisa terbendung.

Bompard juga mengatakan, akan melakukan tindakan oleh pihak Carrefour Brazil terutama pada perusahaan keamanan yang bersangkutan.

Sementara itu di Parto Alegre, para pengunjuk rasa membagikan stiker yang bergambar logo Carrefour berlumuran darah dan menyerukan boikot terhadap produk tersebut.

Baca Juga: Separatis Menggunakan Media Sosial sebagai Propaganda, Panglima TNI Hadi Tjahjanto: Mau tidak mau!

Selain itu, para pendemo juga mengacungkan spanduk bertuliskan "Black Lives Matter" dalam bahasa portugis dan meminta keadilan untuk korban.

Pada jumat malam, para pengunjuk rasa yang protes berubah menjadi keributan dan kekerasan. para pendemo terlihat menghancurkan jendela dan kendaraan pengiriman di area parkir supermarket dan seorang saksi mata melihat polisi menembakkan gas air mata ke arah para pendemo.

Sementara itu, menurut data pemerintah 2019, orang berkulit hitam Brasil hampir tiga kali lebih menjadi korban pembunuhan.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x