Barack Obama Angkat Bicara Soal Hasil Pilpres AS Mutlak, Trump Harus Akui Kekalahan

- 16 November 2020, 18:45 WIB
Barack Obama
Barack Obama /Official IG @barackobama


MEDIA PAKUAN - Mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, mengatakan Presiden Donald Trump harus mengakui kekalahannya secara mutlak dalam pilpres lalu.

Terlebih lagi Obama menyebutkan pengakuan kekalahan Trump tersebut seharusnya dilakukan sehari setelah pemilihan.

"Ketika waktu anda habis, maka tugas anda adalah mengutamakan negara dan berpikir di luar ego Anda sendiri dan kepentingan Anda sendiri, dan kekecewaan Anda sendiri," kata Obama seperti dilansir dari Sky News.

Baca Juga: Jalan Penghubung Punggol dan Tol Tampines akan Dioperasikan pada 28 November 2020

Obama menyarankan, jika Trump ingin dikenang atas jasa-jasanya pada negara, maka mengakui kekalahan merupakan langkah tepat.

"Saran saya kepada Presiden Trump adalah, jika anda ingin pada tahap akhir ini dalam permainan dikenang sebagai seseorang yang mengutamakan negara, inilah saatnya Anda melakukan hal yang sama," lanjutnya.

Jawaban Obama ketika ditanya apakah sudah waktunya bagi Trump untuk menyerah. "Tentu saja. Saya pikir sudah waktunya dia untuk menyerah mungkin sehari setelah pemilihan," tegas Obama.

Baca Juga: ASN Terpapar Covid-19 Masuk Balaikota Sukabumi Diperketat

Selain Trump, Obama juga mengkritik sejumlah tokoh Partai Republik lainnya yang sejalan dengan permasalahan Trump tentang alasan kecurangan pada pemilihan suara pilpres yang tidak berdasar.

"Saya lebih bermasalah dengan fakta bahwa pejabat Republik lainnya, yang jelas lebih tahu akan setuju dengan ini, sedang melucu dia dengan cara ini," katanya.

"Ini adalah satu langkah lagi dalam mendelegitimasi tidak hanya pemerintahan Biden yang akan datang, tetapi demokrasi secara umum. Dan itu jalan yang berbahaya," beber Obama.

Baca Juga: Menteri Luar Negeri Suriah, Walid Moalem Meninggal Dunia di Usia 79 Tahun

Sementara itu melansir dari Reuters, sebelumnya pada hari Minggu, Trump mengakui untuk pertama kalinya bahwa Presiden terpilih Biden "memenangkan" pemilihan AS - tetapi dengan cepat menjelaskan bahwa dia tidak kebobolan.

Donal Trump tidak mau mengakui kekalahannya pada pilpres 2020 yang dimenagnakan oleh Biden.

Trump kemudian berjanji akan mengajukan "kasus besar yang menunjukkan inkonstitusionalitas Pemilu 2020" pada twitternya.***

Editor: Toni Kamajaya

Sumber: Reuters Sky News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x