MEDIA PAKUAN - Menteri Luar Negeri Suriah, Walid al-Moalem, meninggal dunia, Senin, 16 November2020.
Dilansir dari laman CNA, sejauh ini belum ada keterangan tentang penyebab kematiannya.
Namun diketahui pria berusia 79 tahun ini beberapa tahun kebelakang mengalami kesehatan yang buruk karena masalah jantung.
Baca Juga: Hai-Hati! Badai Iota Mengarah Amerika Tengah. Warga Terus Menerus Dievakuasi Ditempat Aman
Moalem, lahir pada tahun 1941 dari sebuah keluarga Sunni dari Damaskus, secara terbuka membela peran militer Moskow dan Syiah Iran.
Moalem, pertama kali diangkat sebagai menteri luar negeri pada tahun 2006 sekaligus menjadi wakil perdana menteri, memegang jabatan diplomatik senior.
Termasuk sebagai utusan untuk Amerika Serikat dan terlibat dalam negosiasi yang gagal dengan Israel pada tahun 1990-an mengenai penyelesaian damai.
Moalem baru-baru ini menyerang Undang-Undang Caesar - sanksi AS terberat terhadap Damaskus yang mulai berlaku Juni lalu.
Baca Juga: Trump Tidak Akui Kemenangannya, Tapi Joe Biden tetap Fokus Rencanakan Pembanguunan Ekonomi
Dengan mengatakan sanksi itu bertujuan untuk membuat warga Suriah kelaparan.
Dia berjanji bahwa negaranya akan mendapatkan bantuan ekonomi dari Iran dan Rusia untuk melunakkan pukulannya.
Washington mengatakan tujuan dari sanksi baru itu adalah untuk meminta pertanggungjawaban Damaskus atas kejahatan perang dan mencegahnya melanjutkan perang. Sanksi tersebut membebaskan bantuan kemanusiaan.
"Dia dikenal karena posisi patriotiknya yang terhormat," kata pemerintah dalam sebuah pernyataan.
Dijelaskan pula Moalem meninggal saat fajar dan akan dimakamkan pada Senin malam di Damaskus.
Diketahui Faisal Mekdad akan menggantikannya sebagai menteri luar negeri.***