Vladimir Putin Senang, AS Dikucilkan di PBB

- 15 Desember 2023, 13:55 WIB
Pertemuan Dewan Keamanan PBB pada Jumat, 8 Agustus 2023 membahas resolusi Gencatan Senjata Palestina-Israel yang diajukan UEA, diveto oleh AS.
Pertemuan Dewan Keamanan PBB pada Jumat, 8 Agustus 2023 membahas resolusi Gencatan Senjata Palestina-Israel yang diajukan UEA, diveto oleh AS. /Anadolu/
 
MEDIA PAKUAN - Amerika Serikat (AS) dikucilkan di Dewan Keamanan PBB,Isolasi tersebut berlangsung seusai AS mendeklarasikan dukungannya terhadap penjajah Israel.
 
Terkait hal itu,Rusia dinilai senang dan puas setelah menyaksikan pengucilan tersebut.
 
Pengucilan tersebut semakin bereskalasi setelah AS memanfaatkan hak vetonya untuk membatalkan resolusi gencatan senjata di Gaza.
 
Sekian lama dikucilkan karena melakukan agresi militer di Ukraina, Rusia senang AS sebagai 'pihak ketiga' yang campuri perangnya kini ibarat terkena karma. 
 
Amerika Serikat harus mengalami nasib serupa dengan Rusia, sebagai konsekuensi dukungannya terhadap Israel dan perangnya melawan Hamas di Jalur Gaza. 
 
Dalam pengambilan keputusan resolusi gencatan senjata di Gaza, pada Selasa 12 Desember 2023, 153 dari 193 anggota Majelis Umum PBB memberikan vote setuju. 
 
 
Amerika Serikat, Israel, dan delapan negara lainnya memilih tidak setuju, sedangkan 23 negara anggota PBB memutuskan untuk tidak memberikan suara alias abstain. 
 
Tidak hanya menolak,bahkan AS memveto resolusi tersebut sehingga usulan otomatis batal begitu saja, meski sepertiga forum mendukung gencatan senjata segera di Palestina. 
 
"Dengan hak vetonya, pihak Amerika pada dasarnya memberikan izin untuk membunuh dan kini memikul tanggung jawab penuh atas setiap korban baru konflik di Gaza,” tutur Duta Besar Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia, usai pemungutan suara di Majelis Umum. 
 
Baca Juga: Monitor UMKM, Pakai Pembukuan Digital Sebagai Solusi Bisnis! [Ads by Freakout] “Membagikan kesalahan ini kepada mereka adalah sesuatu yang tidak boleh dilakukan anggota Dewan Keamanan lainnya dan PBB secara keseluruhan,” katanya,yang dikutip dari Straits Times, Jumat, 15 Desember 2023.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x