UNRWA Terancam Vakum, AS, Inggris dan Sekutunya Menghentikan Pendanaan

- 30 Januari 2024, 11:55 WIB
Ilustrasi - Suasana di luar kantor UNRWA di Jalur Gaza.
Ilustrasi - Suasana di luar kantor UNRWA di Jalur Gaza. /Foto : ANTARA/Anadolu Agency/am

Pihak yang Mendanai dan Mencabut Pendanaan UNRWA
Badan ini didanai hampir seluruhnya oleh kontribusi sukarela, selain dari subsidi terbatas dari PBB, yang digunakan secara eksklusif untuk biaya administrasi.

Baca Juga: Jangan Remehkan Keamanan, Polda Metro Jaya Siap Pengamanan Pemungutan dan Perhitungan Suara Pemilu di Jakarta

Pekerjaan UNRWA tidak dapat terlaksana tanpa kontribusi berkelanjutan dari negara-negara di seluruh dunia dan Uni Eropa (UE), yang mewakili 94,9% dari seluruh kontribusi pada tahun 2022.

Pada tahun 2022, 44,3% dari total janji badan tersebut atau US$1,17 miliar atau setara Rp18,5 triliun berasal dari negara-negara anggota UE, yang menyumbang US$520,3 juta (Rp8.2 triliun), termasuk dana yang dialokasikan oleh lembaga tersebut melalui Komisi Eropa.

Amerika Serikat, Jerman, Uni Eropa, dan Swedia merupakan donor individu terbesar pada tahun tersebut, menyumbang 61,4% dari keseluruhan pendanaan lembaga tersebut.

Sejauh ini negara yang menyetop pendanaan ialah Australia, Kanada, Finlandia, Jerman, Italia, Swiss, Belanda, Inggris, dan AS.***

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah