AS Tunjukan Kekuatan pada Korut, Kim Jong Un sebagai Sasarannya

- 15 September 2020, 11:29 WIB
 Presiden Korea Utara Kim Jong un.
Presiden Korea Utara Kim Jong un. /twitter.com

Baca Juga: Hasil Penelitian Tim Astronomi, Ada Tanda Kehidupan di Planet Venus

"Saya benar-benar fokus pada bagaimana mencegah ini atau menghentikannya secepat mungkin. Menyadari bahwa situasi yang paling buruk mungkin akan mendikte penggunaan senjata nuklir, dengan segala arti dalam istilah, bukan hanya perang itu, tetapi cara itu akan mengubah dunia. Sekarang senjata nuklir bisa digunakan lagi," ujar mantan bos Pentagon tersebut kepada Woodward.

Dalam bab terpisah, Woodward berbicara tentang salah satu dari 18 wawancara yang dia lakukan dengan Presiden Donald Trump untuk bukunya, di mana dia bertanya seberapa dekat AS dalam perang dengan Korea Utara pada 2017.

"Jauh lebih dekat daripada yang diketahui siapa pun. Jauh lebih dekat," kata Trump.

Baca Juga: Seiring PSBB di Jakarta, Ratusan Personil Gabungan Lakukan Penyekatan di Perbatasan

Ketika Korea Utara menyatakan telah menyempurnakan kemampuan nuklir dan ICBM-nya, akhirnya ketegangan antara Washington dan Pyongyang mulai mendingin pada akhir 2017.

Setelah mengadakan pertemuan puncak AS-Korea Utara yang pertama di Singapura pada Juni 2018, hubungan Trump dan Kim Jong-un semakin membaik.

Akhirnya mereka bertemu lagi pada pertemuan puncak kedua mereka Februari 2019 dan pada pembicaraan singkat di Area Keamanan Bersama, di dalam Zona Demiliterisasi yang membagi kedua Korea Juni 2019.***

 

Halaman:

Editor: Ahmad R

Sumber: Ringtimes Bali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah