Network
MEDIA PAKUAN — Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara, Palestina terputus aliran listrik, air, hingga komunikasi.
Hal tersebut terjadi setelah Zionis Israel membombardir Rumah Sakit yang ada di Palestina, termasuk Gaza Utara.
Karenanya, tim medis Palestina terpaksa merawat pasien hingga melakukan operasi dengan menggunakan cahaya lampu handphone (HP).
Baca Juga: Go Public Dengan Kekasih Baru, Rizki 2R Dituding Netizen Tak Mau Kalah Dari Nadya Mustika Rahayu
Adapun Rumah Sakit Indonesia ini dibangun dari hasil sumbangan masyarakat tanah air yang digalang oleh MER-C.
Masyarakat Indonesia berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp126 miliar hingga RS tersebut dibangun pertama kali pada Mei 2011.
Setelah rampung, RS yang terletak di Bayt Lahiya, Gaza Utara, Palestina itu diresmikan oleh mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla.
Baca Juga: Rizki 2R Gandeng Kekasih Baru, Malah Dapat Peringatan Dari Netizen
Namun sayang, Zionis Israel malah membombardir RS tersebut hingga terputus aliran listrik, air, serta komunikasi.
Akibatnya tim medis terpaksa melakukan perawatan hingga operasi kepada pasien dengan cahaya dari lampu HP.
Momen ini dibagikan Aman Palestin melalui akun Instagram-nya, sebagaimana dikutip oleh Media Pakuan.
Baca Juga: Tak Banyak Yang Tahu, Ternyata Kembang Sepatu Punya 4 Manfaat Luar Biasa Untuk Kulit Bercahaya
Lihat postingan ini di Instagram
"Di Rumah Sakit Indonesia (sebelah utara Gaza), mereka para tim medis merawat pasien dan melakukan operasi dengan lampu handphone (13/11/23)," tulis @amanpalestin_id.***
