Network
MEDIA PAKUAN - 12 warga Palestina diamankan tentara Israel. Mereka ditangkap dalam sernagnkaian penggerebakan dilakukan personil bersenjata di Rumah Sakit Makassed. Rumah sakit yang berada Yerusalem Timur itu, didatangi tentara dan polisi secara mendadak.
Sebanyak lima laki-laki dan tujuh perempuan dari Gaza ditangkap. Menurut keterangan petugas rumah sakit di Makassed, Samira Aweina mengatakan, puluhan polisi dan tentara Israel menggerebek rumah sakit tersebut. “Mereka semua masuk sekaligus, dan langsung menutup pintu masuk lainnya,” katanya.
Baca Juga: Daftar Peserta Yang Tampil di Stadion Jakarta International Stadium pada FIFA U17 World Cup 2023 Indonesia
Saeb Ali al-Tanani setia ditemani sang nenek di rumah sakit Makassed di Yerusalem Timur. Anak laki-laki itu, tidah berdaya ketika nenenya ditangkap paksa tentara Yahudi.
Saeb Ali al-Tanani setia ditemani sang nenek di rumah sakit Makassed di Yerusalem Timur. Anak laki-laki itu, tidah berdaya ketika nenenya ditangkap paksa tentara Yahudi.
Apalagi Saeb menderita tumor di kakinya membuatnya tidak bisa berbuat apa-apa saat sang nenek ditangkap.
Menurut polisi Israel, warga Palestina tersebut dirawat secara ilegal di rumah sakit tersebut. Setelah izin medis mereka, yang dikeluarkan oleh militer Israel, telah habis masa berlakunya.
Saeb yang hanya tinggal sendiri di rumah sakit hanya berharap bisa kembali kerumahnya.
"Aku ingin kembali ke rumahku," katanya.
Baca Juga: 5 Cara Alami Ampun Memerahkan Bibir, No 5 Paling Penting dan Berpengaruh: Simak Yuk, Paling Direkomendasi
Pasien lainnya, Mahdiya al-Shanti, juga telah dirawat di rumah sakit selama lebih dari sebulan. “Saya seharusnya pulang menjelang akhir Oktober, tapi sekarang saya tidak bisa pulang karena perang,” kata perempuan berusia 20 tahun dari Gaza utara itu.***
Pasien lainnya, Mahdiya al-Shanti, juga telah dirawat di rumah sakit selama lebih dari sebulan. “Saya seharusnya pulang menjelang akhir Oktober, tapi sekarang saya tidak bisa pulang karena perang,” kata perempuan berusia 20 tahun dari Gaza utara itu.***
