Network
MEDIA PAKUAN – Keadaan Palestina semakin mencekam akibat serangan militer Zionis Israel.
Aksi Zionis Israel kepada Palestina semakin membabi buta hingga menutup informasi pada media dan dunia.
Selain itu, Zionis Israel juga memutus jaringan internet di jalur Gaza, Palestina hingga menyebabkan tidak ada sinyal.
Hingga saat ini konflik di antara Palestina dan Zionis Israel diketahui masih berlangsung.
Semakin hari korban berjatuhan dan terus bertambah dari mulai bayi hingga orang dewasa, termasuk warga sipil.
Tak tanggung-tanggung, Zionis Israel juga membombardir warga sipil, tempat ibadah, rumah sakit, hingga rumah-rumah penduduk.
Baca Juga: Larissa Chou Buat Ikram Rosadi Marah, Eks Istri Alvin Faiz Kelabakan : Salah Bahasa Aku
Padahal berdasarkan hukum internasional kemanusiaan, hal di atas seharusnya menjadi sesuatu yang terlarang untuk disentuh.
Apa yang dilakukan oleh Zionis Israel itu tentunya sudah menyalahi aturan.
Dikutip dari Aman Palestin, beberapa waktu lalu Zionis Israel kembali menyasar pemukiman warga sipil.
Baca Juga: Malam Minggu, Ridwan Kamil Bagikan Momen Camping Berduaan Dengan Atalia Praratya
Pada Jumat, 27 Oktober 2023 pukul 21.00 waktu setempat, Zionis Israel melakukan serangan militer dengan membabi buta.
Mereka terus-menerus membombardir hingga memutus jaringan internet di jalur Gaza.
Selain itu, Zionis Israel juga menutup informasi pembantaian dengan tujuan agar aksi biadab mereka tidak terpantau oleh media dan dunia.
Lihat postingan ini di Instagram
"Jaringan internet diputus di jalur Gaza, serangan militer Zionis Israel membabi buta, menyasar pemukiman warga sipil. Mereka menutup informasi agar pembantaian tak terpantau oleh media dan dunia! Gaza now, Jumat, 27 Oktober 2023 pukul 21.00 waktu setempat.
Di sana benar-benar blackout dan tidak ada sinyal. Lama menunggu news terbaru. Ya Allah tapi pengeboman belum berhenti - Risalah Amar 28 Oktober 2023," tulis @amanpalestin_id.***
