MEDIA PAKUAN - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden menegaskan agar seluruh rakyat AS untuk mendukung Israel dan Ukraina, khususnya dalam pendanaan perang.
Ia menyamaratakan posisi Hamas sebagaimana Rusia, yaitu ancaman besar untuk negara AS.
Hal ini disampaikan oleh Biden pada saat pidato di Kantor Oval. Awalnya, ia hanya menyampaikan permintaan resmi Gedung Putih agar Kongres menggelontorkan sekitar 100 miliar dolar AS.
Uang tersebut menurut Joe Biden untuk membantu sumber daya perang Israel, Ukraina, Taiwan, dan perbatasan selatan AS.
Biden mengatakan dukungan untuk Ukraina dan Israel merupakan bentuk perjuangannya melawan kelompok militan yang penting bagi keamanan nasional Amerika
"Saya tahu konflik-konflik ini sepertinya masih jauh (dari AS), dan wajar jika kita bertanya mengapa hal ini penting bagi Amerika.
Baca Juga: JKT48 Meriahkan Shopee 11.11 Big Sale, Mendorong Transformasi Bisnis Brand Lokal dan UMKM
Hamas dan Putin mewakili ancaman yang berbeda. Mereka memiliki kesamaan, mereka keduanya ingin sepenuhnya memusnahkan demokrasi di negara tetangganya," tegas Biden, dalam pidato yang total berdurasi sekitar 15 menit, dikutip dari Bloomberg, Jumat, 20 Oktober 2023.
Biden turut ikut campur tangan dalam dua perang besar yang terjadi dua tahun belakangan ini.Karena hal ini berdampak signifikan terhadap stabilitas global. Hingga menjadi krusial untuk Biden lantaran memasuki pemilu presiden 2024, kebijakan luar negeri menjadi senjata kampanyenya.