Network
MEDIA PAKUAN - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto membantah pernyataan yang dirilis AS di situs resmi Kementerian Pertahanan AS, usai mengunjungi negera itu pekan lalu.
Pentagon merilis surat berjudul Pernyataan Pers Bersama Kementerian Pertahanan Amerika Serikat dan Kementerian Pertahanan Indonesia.'
Pentagon mengklaim pernyataan bahwa ekspansi maritim China di Laut Cina Selatan tidak sejalan dengan hukum internasional dan mengutuk dan menuntut penarikan penuh pasukan Rusia tanpa syarat dari Ukraina.
Penolakan Prabowo ini diterbitkan dalam pemberitaan RT Rusia, 2 September 2023, dengan judul Indonesia mengklaim AS mengeluarkan pernyataan bersama palsu yang mengecam Rusia dan Tiongkok.
Indonesia claims US released fake joint statement condemning Russia and China
Read more: https://t.co/qzOOuyGuMF pic.twitter.com/xojN3TRqwt— RT (@RT_com) September 2, 2023
.
Prabowo menyatakan “Tidak ada pernyataan bersama dan tidak ada konferensi pers. Yang penting saya garis bawahi adalah hubungan kita dengan Tiongkok sangat baik. Kami saling menghormati, kami sudah memiliki saling pengertian," katanya.
"Saya menyampaikan hal itu di AS, kami berteman dekat dengan Tiongkok, kami menghormati Amerika, dan kami menjalin persahabatan dengan Rusia, ” tegas Prabowo.
Menurutnya bahwa rilis oleh Pentagon tersebut tidak mencerminkan sikap posisi Indonesia, dan Indonesia memiliki hubungan persahabatan dengan Rusia dan China.
Beijing juga merespon pernyataan AS dan mengkonfirmasi masalah tersebut kepada Indonesia.
Kedutaan Besar China di Jakarta menyatakan tidak menemukan fakta yang di klaim AS dan mengecam AS yang selalu menaburkan perselisihan dan menimbulkan masalah.
Prabowo Subianto bertemu dengan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin, di Pentagon untuk meningkatkan kerja sama militer, termasuk latihan perang bersama dan tambahan penjualan senjata AS.
Indonesia dan AS menyepakati rencana pembelian 24 helikopter angkut Sikorsky S-70M Black Hawk dari Lockheed Martin dan segera setelah selesai pendatanganan kontrak pembelian 24 jet tempur F-15 dari Boeing.***
