Pantang Mundur, Turki Siap Perang Pertahankan Laut Mediterania Timur

- 27 Agustus 2020, 08:39 WIB
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan ancam putuskan hubungan diplomatik antara Turki dengan Uni Emirat Arab.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan ancam putuskan hubungan diplomatik antara Turki dengan Uni Emirat Arab. /

MEDIA PAKUAN-Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyatakan sikap tidak akan mundur dari Laut Mediterania Timur.

Bahkan negaranya siap berperang dengan negara yang berusaha merebut kadaulatan negaranya termasuk Yunani, Siprus, Israel dan sekutu-sekutunya."Turki akan mengambil haknya di Mediterania, Laut Aegea dan Laut Hitam juga. Dan sama seperti Kami tidak mengingini tanah, kedaulatan dan kepentingan orang lain, kami tidak akan mentolerir mereka yang menargetkan tanah kami dan kedaulatan kami,” kata Erdogan dalam pidato resminya memperingati 949 tahun kemenangan Sultan Alparslan'i dalam perang besar Manzikert 26 Agustus 1071 dikutip VIVA Militer dalam siaran resminya Rabu 26 Agustus 2020.

Baca Juga: Boost cycling community Peduli Lingkungan Curug Parigi Bogor

Erdogan menegaskan, negaranya bertekad melakukan apa pun yang diperlukan untuk mendukung politik, ekonomi, dan militer. “Kami ingin semua orang menyadari bahwa Turki bukan lagi negara yang menguji ketegasan, kemampuan, dan keberaniannya," kata dia.

Selain itu, Turki tidak akan membuat konsesi apapun dengan Yunani atau sekutunya dalam masalah konflik di Laut Mediterania. Malah, Erdogan memperingatkan Yunani untuk tidak membuat kesalahan jika tak ingin Turki mengambil tindakan serius atas perbuatan Yunani itu.

Baca Juga: Pasca Sembilan Nakes Corona, RSUD Syamsudin Kota Sukabumi Operasional kan Seluruh Pelayanan Poli

Saat ini Turki masih terus mempertahankan kapal Oruc Reis melakukan eksplorasi survei seismik di wilayah timur dan selatan Pulau Kastellorizo Yunani. Bahkan, Turki mengerahkan armada perang laut dan udara untuk mengamankan kegiatan Oruc Reis.

Dikutip dari Wartaekonomi.co.id judul “Erdogan Nyatakan Siap Perang dengan Israel dan Yunani”.***

Editor: Toni Kamajaya

Sumber: wartaekonomi.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah