Network
MEDIA PAKUAN - Presiden Rusia Vladimir Putin mengucapkan selamat kepada perusahaan militer swasta Wagner dan tentara reguler karena telah menguasai kota Donbass Artyomovsk, yang dikenal di Ukraina sebagai Bakhmut.
Disitus Kremlin 21 mei 2023 diumumkan bahwa semua yang terlibat dalam penyelesaian operasi pembebasan Artemovsk , akan mendapatkan kehormatan dan penghargaan negara.
Sebelumnya pada hari Sabtu, pemimpin Wagner Evgeny Prigozhin mengatakan bahwa pasukannya telah menguasai kota itu sepenuhnya, setelah pertempuran selama 224 hari.
Pertempuran Bakhmut berlangsung dalam berbagai musim baik kondisi musim panas, musim gugur berlumpur, musim dingin yang membeku, yang kondisinya menyerupai Perang Dunia 1.
Beberapa jam kemudian Kementerian Pertahanan Rusia mengkonfirmasi bahwa Artemovsk benar-benar telah dikuasai.
Operasi di Bakhmut berakhir dengan penyerangan pasukan Wagner, yang didukung oleh artileri dan udara dari pasukan reguler.
Ukraina mengklaim bahwa pertempuran untuk kota itu belum berakhir walaupun telah kalah. Zelensky, hari Minggu dilaporkan telah mengakui bahwa Kiev telah kehilangan kota itu sepenuhnya, ia membandingkan kehancuran total Bakhmut dengan kehancuran Hiroshima tahun 1945.
Artemovsk yang sebagian besar telah hancur, menjadi tempat pertempuran sengit selama berbulan-bulan, dimana pasukan Rusia mengepung dan menekan posisi pasukan Ukraina.
Pertempuran Bakhmut dimulai pada musim panas Agustus 2022, dan secara bertahap berubah menjadi pusat pertempuran antara Rusia dan Ukraina.
Hingga pengumuman penguasaan kota pertama kalinya terjadi pada 2 April 2023, dimana bendera Rusia dikibarkan di atas gedung administrasi kota itu.
Kota berpenduduk sekitar 70.000 jiwa ini merupakan rumah bagi industri dan menjadi pusat transportasi penting bagi pasukan Ukraina, yang menghubungkan dengan bagian lain negara itu.
Sementara para ahli memperkirakan setelah pertempuran untuk Artemovsk berakhir, pertempuran berikutnya diperkirakan akan terjadi Svatovo-Kremnaya dekat perbatasan di Republik Rakyat Luhansk (LPR) dan dekat Lisichansk.
Angkatan Bersenjata Rusia juga diperkirakan akan menyerang logistik Angkatan Bersenjata Ukraina di kota Orekhov di Wilayah Zaporozhye.***
