Network
MEDIA PAKUAN -Militer China mulai merespons kehadiran militer Amerika Serikat (AS) dan sekuturnya di Laut China Selatan. Terutama, China mengantisipasi pesawat pembom AS yang cukup perkasa di udara. Bahkan China melakukan latihan kesiapan tempur khusus untuk menghadpai bomber AS tersebut.
Baca Juga: Ditetapkan Tersangka, Jaksa Pinangki Ditahan di Rutan Salemba
Dalam latihan pertahanan udara ini, yang dilakukan di atas Laut China Selatan, yang bakal menjadi medan tempur, pilot China mensimulasikan respons terhadap dua pesawat tempur asing yang memasuki wilayah udara China.
Perseteruan Tiongkok yang mengklaim Laut China Selatan adalah miliknya semangkin memuncak.Ketegangan semakin menjadi-jadi setelah Tiongkok bertindak agresif terhadap negara-negara sekitarnya.
Meski pun sudah siap memulai peperangan, Beijing memperintahkan kepada para pilot dan perwira angkatan lautnya untuk tidak memprovokasi serangan di Laut China Selatan.Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari South China Morning Post.
Baca Juga: Jangan Dianggap Negatif, Ternyata Ber Game Diklaim Bisa Meningkatkan Kesejahteraan Anak
Beijing kelihatannya tak ingin memperparah ketegangan dengan AS dan sekitarnya.Berbagai pihak memang sudah mengeluarkan pasukannya ke perairan tersebut, tak terkecuali Amerika Serikat.
Bulan lalu, AS mengerahkan dua kapal induk, USS Nimitz dan Ronald Reagan untuk berlatih di dekat perairan Tiongkok.Mereka juga sempat mengirim pengintaian udara yang jarang dilakukan di provinsi Guangdong dan Fujian, beberapa pekan terakhir.
Baca Juga: Menarik untuk Dibaca, Berikut Novel Berlatar Belakang Sejarah Indonesia
