Dilarang ke Luar Rumah Malam Hari, Melbourne Ibarat Kota Mati

- 12 Agustus 2020, 13:22 WIB
Melbourne./Pixabay
Melbourne./Pixabay /

MEDIA PAKUAN- Pembatasan aktivitas yang kembali diberlakukan akibat virus Korona membuat  Kota Melbourne terlihat nyaris tanpa kehidupan di malam hari. Padahal kota tersebut paling nyaman untuk ditinggali sebelumnya.

Pemerintah setempat memberlakukan aturan pembatasan tahap empat. Warga di kawasan metropolitan Melbourne dilarang keluar rumah mulai pukul 20.00 sampai 05.00 setiap harinya selama enam pekan.

Langkah ini dilakukan sebagai upaya mengurangi penularan virus Korona di negara bagian Victoria. Hingga saat ini menjadi yang tertinggi dibandingkan negara bagian lainnya.

Dikutip dari JakpusNews berjudul “Melbourne, Salah Satu Tempat Paling Nyaman di Dunia yang Jadi Kota Mati” yang dilansir dari ABC News, Selasa 11 Juli 2020, aturan pembatasan tahap keempat juga melarang warga di kawasan Melbourne berpergian lebih dari lima kilometer dari rumah mereka.

Baca Juga: Terbuai Pujian, 100 Hari Bebas Covid-19 Selandia Baru Tiba-Tiba Lockdown

Ribuan toko, tempat kegiatan bisnis dan usaha yang tidak masuk dalam kategori penting dan mendesak telah dipaksa ditutup.

Akibatnya, pusat Kota Melbourne menjadi sepi di siang dan malam hari, seperti sebuah kota yang mati.

Jalanan di persimpangan depan Flinders Street Station yang menjadi jantung kota Melbourne sangat sepi, tak tampak seorang pun berada di sana.

Kawasan Swanston Street juga sangat sepi dan nyaris tidak terlihat ada aktivitas setelah pukul 20.00

Halaman:

Editor: Toni Kamajaya

Sumber: Jakpusnews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x