Gila ! Meskipun Berperang, Rusia dan Ukraina Masih Saling Berdagang Produk dan Jasa

- 25 April 2023, 00:33 WIB
 Seymour Hersh saat wawancara di TV Going Underground.
Seymour Hersh saat wawancara di TV Going Underground. /Tangkapan layar

MEDIA PAKUAN - Meskipun saat ini Rusia dan Ukraina sedang berperang namun banyak pihak yang tidak mengetahui bahwa hingga saat ini, kedua negara itu masih terus melakukan perdagangan produk dan jasa satu sama lainnya.


Hal tersebut disampaikan oleh jurnalis veteran Seymour Hersh dalam sebuah wawancara yang disiarkan dalam acara TV Going Underground, Senin 24 April 2023.


Hers mengatakan bahwa ia pun tidak menduga hal tersebut terjadi didalam konflik dan menyebutnya sebagai hal yang cukup gila.


“Karena hal ini terjadi, saya kira fakta bahwa minyak dan uang telah melampaui rasionalitas apa pun” kata Hersh.

 

 
Dia menambahkan bahwa tidak terlalu sulit untuk menemukan tanda-tanda korupsi merajalela di dalam pemerintahan Ukraina.


Hers menyebut bahwa CIA telah memperkirakan bahwa Zelensky dan kroninya telah menggelapkan sedikitnya 400 juta dolar tahun lalu dari AS untuk membeli diesel untuk tentara Ukraina.


Ia menduga bahwa bahan bakar dengan harga tinggi, dibeli oleh Kiev melalui pasar gelap dari Rusia.


Menurutnya banyak perputaran uang yang cukup besar di Kiev saat ini, dilihat dari kehidupan kelas restoran-restoran mewah dan toko minuman keras.


“Korupsi di sana tidak bisa dipercaya, pejabat Ukraina memiliki sejarah panjang dalam menggelapkan kontrak pengadaan, dan konflik dengan Rusia tidak mengubah itu," kata Hersh.


Sementara itu selama kunjungannya Direktur CIA William Burns ke Kiev, menurut informasi bahwa William Burns membahas keluhan dari para jenderal Ukraina tentang dugaan keserakahan Zelensky.


Direktur CIA William Burns juga memasukan 35 nama pejabat Ukraina sebagai tersangka penggelapan.


Setelah kunjungan Burns tersebut, Zelensky kemudian memecat 10 orang yang diduga paling menyita perhatian karena memamerkan kemewahan pribadi. Namun sisanya tetap tidak tersentuh.


Rusia juga terus membayar biaya transit minyak dan gas yang di salurkan untuk Eropa Timur melalui jaringan pipa yang di bangun pada era Soviet yang melalui wilayah Ukraina.***

Editor: M Hilman Hudori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah