Untuk mencapai ambisi menyatukan daratan dan kepulauan dalam one china policy, Beijing mengklaim Taiwan merupakan bagian mereka.
Ambisi tersebut membuat Beijing selalu naik pitam dengan keberadaan Amerika Serikat di sisi Taiwan.
Baca Juga: Kalah dari Lyon, Juventus 'Tendang' Sarri
Untuk mengatasi itu, berbagai persiapan perang dan tekanan politis kepada Taiwan terus dilancarkan RRT.
Kendaraan yang disiagakan Beijing bukanlah artileri main-main, baik pelontar misil maupun amfibinya.
"PLA (militer Tiongkok) mengerahkan kendaraan pelontar rudal ganda tipe PCL191 yang begitu kuat di Komando Wilayah Timur," ungkap Andrei Chang, Editor majalah pertahanan Kanwa Asian.
Baca Juga: Presiden AS Donald Trump Berjanji akan menutup Terowongan Perbatasan AS dan Meksiko
Pelontar misil ini mampun menjangkau target hingga 350 kilometer jauhnya.
"Selat Taiwan hanya 180 kilometer jaraknya. Rudal PCL 191 bisa meluluhlantakkan semua pangkalan militer dan gedung pemerintahan di pulau itu dengan sangat akurat," jelasnya.
Adapun kendaraan amfibi tipe 5 milik Tiongkok juga mampu membawa pasukan menyeberangi selat dan bertarung di Pesisir Barat Taiwan.