Network
MEDIA PAKUAN - Video menarik pengejaran pelaku pembacokan di jalan raya Mertoyudan Magelang, beredar luas dan viral.
Drama pengejaran menegangkan terhadap dua pelaku pembacokan ini terjadi sekitar hari Minggu malam, 5 Maret 2023.
Diunggah oleh akun Kodok Ijo di Twitter, kejadian menegangkan yang jarang terjadi ini, direkam oleh warga yang melakukan pengejaran dari dalam sebuah mobil.
Mengetahui mereka dikejar warga, kedua pelaku tampak panik memacu motornya dengan kecepatan tinggi.
Berusaha menghindari pengejaran, sambil terus menoleh ke belakang pelaku yang dibonceng mengancam dan mengacungkan sebuah celurit besar.
Saat mobil mendekati motor tersebut, pelaku berkali kali mengayunkan dan menghantamkan celuritnya ke arah kap mobil.
Perekam yang sudah kesal berteriak agar sopir menabrak motor itu, "Terus ..terus ...tabrak ..tabrak," katanya. Berikut ini videonya:
Drama pengejaran pelaku pembac*kan di Mertoyudan. Magelang, Minggu malam 05 Maret 2023. pic.twitter.com/JOfqXJ4UuO— Kodok Ijo ???? (@Midjan_La_2) March 6, 2023
Hingga akhirnya motor berhasil dipepet dan ditabrak dari arah samping kiri mobil itu. Terdengar teriakan dari pengejar " dyarrrrr .... modar ...." katanya.
Dari video lainnya terlihat tragis, kedua pelaku tergeletak tak berdaya diatas aspal, sebuah celurit besar yang dipakai pelaku juga jatuh tidak jauh dari pelaku.
Pelaku yang sudah tidak berdaya ini kemudian diamankan oleh warga dan digiring ke markas kepolisian setempat.
Lanjutanne ???????? pic.twitter.com/qLvshTwMfr— LambeHalus (@LambeHalus) March 6, 2023
Netizen memberikan apresiasi terhadap para pengejar itu dengan berbagai komentar.
@aan mengatakan "Yang punya fortuner, pajero, rubicon sama mobil besar problematik lainnya kalo bikin konten kayak gini pasti damage nya lebih mantep dan namanya kembali harum," katanya.
@cobaanhidup menuliskan "Sebetulnya hal ini gak perlu terjadi jika aparat keamanan bisa bertindak tegas dan mampu mengerjakan tupoksinya."
"Efek jangka panjangnya adalah semakin tidak percaya masyarakat akan institusi ini, semakin mereka ingin main hakim sendiri. Tapi yah mau gimana lagi," pungkasnya.
Sementara ada juga netizen yang men tag akun Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai kritik terhadapnya.
@goenarzo mengatakan "Pak @ListyoSigitP 90% lebih yang komen disini pada senang dan dukung, pelaku di tabrak, artinya hukum rimba mulai berlaku di jalanan, sayapun setuju, sbb dijalanan spt itu siapa lagi yg menjamin kita aman? Ya udah nekat aja jadinya," ungkapnya.***
