Dalam versi FY20 dari Undang-Undang Otorisasi Pertahanan Nasional, Kongres memberi Pentagon izin untuk menghabiskan hingga 30 juta dolar untuk menerbangkan enam F-35 Turki pertama ke lokasi di mana mereka dapat disimpan dan dilestarikan sampai departemen membuat rencana untuk penggunaannya.
Jet-jet itu, yang diproduksi di Lot 10 dan 11, saat ini ditahan.
Baca Juga: Dua Kepala Daerah Bogor Bahas Pengelolaan Sampah di TPA
"Dalam penyimpanan jangka panjang di Amerika Serikat sambil menunggu keputusan akhir tentang disposisi mereka," kata pejabat pertahanan itu.
Versi Senat untuk FY21 NDAA, yang masih berjalan melalui Kongres, berisi bahasa tambahan yang memungkinkan Angkatan Udara menerima, mengoperasikan, atau bahkan memodifikasi enam F-35 Turki pertama.***