Network
MEDIA PAKUAN - Arab Saudi mengumumkan telah mengumpulkan lebih dari 250 juta riyal ($66,6 juta) untuk korban gempa bumi di Turki dan Suriah.
Menurut data yang dirilis oleh Platform Sahem pemerintah Saudi, dana tersebut terkumpul dari donasi sekitar 709.775 orang.
Donasi terkumpul sehari setelah Raja Salman bin Abdulaziz dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman, memerintahkan Sahem untuk mengoperasikan jembatan udara dan mengkampanyekan dukungan untuk Turki dan Suriah.
Baca Juga: Dirjen Badan Bencana dan Darurat Turki : Gempa Bumi Turki Suriah Setara dengan 500 Bom Nuklir
Diluar dugaan, sejak peluncuran kampanye itu jumlah peserta dan nilai donasi meningkat dengan nilai fantastis.
Menurut laporan sebanyak 16 Negara Arab, resmi mengumumkan peluncuran jembatan udara dan penyaluran bantuan darurat dan medis untuk membantu dan mendukung Turki.
Negara-negara tersebut adalah Arab Saudi, Qatar, Kuwait, UEA, Mesir, Lebanon, Aljazair, Yordania, Bahrain, Libya, Tunisia, Palestina, Irak, Mauritania, Sudan, dan Oman.
Sedikitnya 21.848 orang tewas dan lebih dari 80.088 lainnya luka-luka akibat dua gempa kuat yang mengguncang Turki selatan pada Senin 6 Februari 2023.
Gempa bumi berkekuatan 7,7 dan 7,6, yang berpusat di provinsi Kahramanmaras, dirasakan oleh 13 juta orang di 10 provinsi di Turki, dan beberapa negara di wilayah tersebut.
Sementara itu pemerintah Suriah melaporkan bahwa hampir 3.553 orang tewas dan lebih dari 5.270 lainnya luka-luka akibat gempa tersebut.***
