Pleno Penutupan G20 EMPOWER, India Tetap Fokus Pada Solusi Isu Pemberdayaan Perempuan

- 25 Desember 2022, 06:40 WIB
Chair G20 EMPOWER Presidensi Indonesia, Yessie D Yosetya pada pleno penutupan G20 EMPOWER Presidensi Indonesia yang digelar di Jakarta, Kamis (1/12).
Chair G20 EMPOWER Presidensi Indonesia, Yessie D Yosetya pada pleno penutupan G20 EMPOWER Presidensi Indonesia yang digelar di Jakarta, Kamis (1/12). /FOTO ISTIMEWA

Lebih jauh, Co-Chair G20 EMPOWER Presidensi Indonesia, Rinawati Prihatiningsih, menyampaikan, semua bersyukur atas suksesnya rangkaian kegiatan G20 EMPOWER Presidensi Indonesia 2022 dapat berjalan sukses.

Berbagai isu dibahas seperti pemberdayaan perempuan menjadi isu lintas sektoral yang penting dalam kerja G20, dan tiga isu prioritas yang diusung G20 EMPOWER Indonesia.

Juga pertemuan tingkat Menteri terkait pemberdayaan perempuan akan dilanjutkan di bawah presidensi India pada tahun 2023 mendatang. Kesuksesan yang dicapai Indonesia, berkat dukungan semua pihak serta komitmen yang tinggi.

“Apresiasi kami kepada seluruh tim suport G20 EMPOWER Indonesia (XL Axiata, IWAPI dan KPPPA) atas dedikasinya, para delegasi G20 dan negara undangan, dukungan dari knowledge partners, advocates, sponsors, media dan seluruh pihak yang terlibat,” kata dia.

Pleno penutupan G20 EMPOWER Presidensi Indonesia dihadiri antara lain, Chief Risk & Sustainability Officer Amartha, Aria Widyanto, President Director PT Anugerah Pharmindo Lestari, Christopher Piganiol, VP HR Unilever, Willy Saelan, dan President Director PT Jamu Iboe, Stephen Walla.

Selain itu, hadir pula beberapa delegasi yang turut memberikan masukan, antara lain, Ulrike Sauerwald dari Italia, Michiko Archilles dari Jepang, dan Shahrzad Rafati dari Kanada.

Hadir juga para-Sherpa, working group, dan engagement group negara anggota G20 yang mengangkat isu perempuan. Hadir pula advocate dari negara-negara peserta G20 dan negara tamu.***

Halaman:

Editor: Hanif Nasution


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x