Dari penjualan energinya Rusia telah memastikan kemampuan finansial untuk membeli senjata dari luar negeri, walaupun sanksi telah membuat ambisi ekspornya tertahan.
Meskipun ekspor energi terbatas, namun Rusia terus mengirimkan energinya ke beberapa negara di Eropa, dan menemukan negara lainnya baru untuk menutupi sebagian kekurangan karena sanksi tersebut
Harga energi yang naik dan keuntungannya, telah memenuhi kebutuhan untuk menutupi penurunan ekspor, sejak pada awal dimulainya konflik.***