Korea Selatan mendeteksi peluncuran ICBM terjadi sekitar pukul 10:15 waktu setempat, Jepang melaporkan rudal tersebut terbang di lintasan tinggi dan mendarat di barat pulau Hokkaido.
Korea Selatan dan Jepang, memperkirakan rudal tersebut terbang sejauh 1.000 kilometer dengan ketinggian maksimum 6.100 kilometer.
Menteri Luar Negeri Korea Utara Choe Son Hui mengancam untuk melakukan upaya militer yang lebih keras terhadap langkah-langkah AS yang terus meningkatkan keamanannya terhadap Korea Selatan dan Jepang.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengutuk keras peluncuran rudal balistik antarbenua Korea Utara dan mengulangi seruannya pada Pyongyang untuk segera berhenti mengambil tindakan provokatif lebih lanjut.
Guterres juga meminta Korea Utara untuk mematuhi resolusi Dewan Keamanan yang melarang peluncuran rudal balistik dan melanjutkan dialog yang mengarah pada perdamaian berkelanjutan dan denuklirisasi Semenanjung Korea.***