MEDIA PAKUAN - Korea Utara kembali melakukan uji coba rudal keduanya, pada Jumat 18 November 2022. Rudal ICBM Hwasong 17 ditembakan dan mendarat di dekat perairan Jepang.
Kim Jong Un menyatakan bahwa rudal balistik antarbenua ini ditujukan untuk menahan ancaman militer AS.
Para ahli mengatakan peluncuran tersebut adalah pengembangan yang dirancang untuk membawa banyak hulu ledak nuklir dan untuk mengatasi sistem pertahanan rudal AS.
Baca Juga: Mantan Calon Presiden Perancis Nicolas Dupont Aignat: Zelensky Provokasi Perang Dunia 3
Peluncuran itu, dilakukan ditengah langkah China dan Rusia yang menentang langkah AS untuk memperketat sanksi PBB yang bertujuan membatasi program nuklir Korea Utara.
Setelah peluncuran tersebut, AS menerbangkan pesawat pengebom supersonik untuk unjuk kekuatannya.
Kantor Berita Pusat Korea Utara, KCNA, mengatakan rudal Hwasong 17, memiliki kemampuan untuk mencapai wilayah mana pun di AS.
KCNA mengatakan rudal ditembakkan dari Bandara Internasional Pyongyang, dan mencapai ketinggian maksimum sekitar 6.040 kilometer dan terbang sejauh sekitar 1.000 kilometer, sebelum mendarat di perairan internasional di lepas pantai timur negara itu.
Baca Juga: Ini dia ! Tim dan Pemain dengan Transfer Termahal di Piala Dunia Qatar 2022