Network
MEDIA PAKUAN - Koresponden militer Rusia Alexander Sladkov, membantah kabar terkait bahwa pasukan Rusia di Kherson akan mundur.
Saat wawancara radio Moscow speak, Sladkov mengatakan bahwa Jenderal Armageddon Rusia, Sergey Surovikin tidak akan mundur dari wilayah Kherson.
Sladkov mengutip pernyataan komandan operasi militer khusus Jenderal Sergey Surovikin yang mengatakan bahwa pihaknya telah siap untuk menentukan keputusan yang paling sulit.
Baca Juga: Pria Terkotor di Dunia asal Iran, Meninggal Usai Jatuh Sakit setelah Mandi untuk Pertama Kalinya
" Mungkin akan mengambil keputusan sulit dengan meratakan seluruh Ukraina, menggulingkannya di bawah aspal dan hanya itu. Mungkin begitu,” katanya.
Surovokin saat ini sedang menyusun strategi untuk membangun peningkatan pertahanan di wilayah itu.
"Tidak ada yang mengatakan bahwa kami akan mundur sebaliknya, semua pertahanan kami yang dibangun dengan baik memperkuat kami dalam pemikiran bahwa kami tidak akan menyerahkan Kherson dan tidak akan melakukannya," kata Sladkov.
Intelijen melaporkan upaya Kiev untuk merencanakan bom kotor dan rencana untuk sabotase bendunganyang mengakibatkan banjir, dan setelah itu akan menuduh Rusia.
Sementara itu menurut para ahli militer sasaran lain adalah untuk menghancurkan jembatan dan terowongan di perbatasan dengan UE, fasilitas penyimpanan minyak dan pangkalan minyak dan bahan bakar, memutus pasokan gas dan minyak ke Eropa.***
