Pasca Tragedi Ledakan Di Pertambangan Batu Bara Turki, Korban Tewas Jadi 41 Orang

- 16 Oktober 2022, 11:41 WIB
Ilustrasi, terjadi ledakan di tambang batu bara Turki.
Ilustrasi, terjadi ledakan di tambang batu bara Turki. /Pixabay/Martina Janochová

MEDIA PAKUAN - Pasca terjadi ledakan metana pertambangan batu bara di Pantai Laut Hitam Turki, Tim penyelamat telah menemukan penambang terakhir yang hilang pada Sabtu, 15 Oktober 2022.

Menurut Tim penyelamat jumlah korban tewas menjadi 41 orang.

Melansir dari AFP, tak lama setelah penemuan mayat terakhir tersebut, Presiden Recep Tayyip Erdagon datang ke lokasi pada Sabtu Sore waktu setempat.

Baca Juga: Usai Rehat Haaland Optimis Lampaui Rekor Luis Suarez dan Mohamed Salah

Presiden Recep Tayyip Erdagon membenarkan jumlah korban 41 orang. Erdogan diapit oleh para pejabat, penambang dan penyintas, saat dia bersumpah untuk mengakhiri bencana pertambangan, sambil mengatakan dia percaya pada "takdir."

"Prioritas kami adalah menemukan penambang di galeri. Kami akhirnya mencapai yang terakhir. Dia juga meninggal, sehingga jumlah kematian menjadi 41," katanya, mengakhiri operasi penyelamatan lebih dari 20 jam setelah ledakan mematikan itu.

Sementara itu sebelas orang yang terluka dirawat di rumah sakit, dengan lima diantaranya dalam kondisi serius, sementara 58 penambang lainnya berhasil keluar dari tambang sendiri atau diselamatkan tanpa cedera.

Baca Juga: Boles dan Ngagotong Lisung Jadi Penampilan Spesial di Hari Museum Nasional 2022

Seperti diketahui, Ledakan metana pertambangan batu bara di Pantai Laut Hitam Turki terjadi pada Jumat(14/10/2022).

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x