Network
MEDIA PAKUAN - Exxpress Austria, 2 Oktober 2022, menerbitkan sebuah artikel terkait dengan tuntutan warga Austria terhadap pemerintahnya dalam konflik Ukraina.
Sebuah petisi yang ditandatangani oleh 40.000 orang warga Austria yang menyerukan agar Austria kembali bersikap netral dan tidak mendukung sanksi UE Atas Rusia.
INSA sebuah lembaga survey yang melakukan penelitiannya pada bulan September 2022, mengumumkan bahwa warga Austria ingin negara itu kembali berperan sebagai mediator antara Moskow dan Kiev, demi perdamaian di Eropa.
Baca Juga: 22 Pesawat Tempur dan 4 Kapal Laut China Mendekat, Taiwan Aktifkan Rudal Anti Pesawat
Warga Austria marah dengan diberikannya dana besar ke Ukraina dalam bentuk pasokan bahan bakar dan senjata.
Mereka mendesak Kanselir Karl Nehammer untuk menghentikan dukungannya terhadap Ukraina.
Petisi itu menyebutkan untuk mencegah kerusakan ekonomi yang lebih parah Austria harus segera menarik diri dari dukungan sanksi yang dijatuhkan secara sepihak oleh aliansi pertahanan barat NATO.
Warga Austria tidak ingin menjadi bagian anggota aliansi NATO dan tidak ada alasan bagi Austria untuk mendukung sanksi Uni Eropa dan NATO terhadap Rusia.
