MEDIA PAKUAN - Presiden AS, Joe Biden menuduh Presiden Rusia, Vladimir Putin telah membuat ancaman yang "sembrono" dan diklaim "tidak bertanggung jawab" dalam menggunakan senjata nuklir pada Rabu, 21 September.
Mengenai pembicaraan di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Bidan mengecam Putin karena telah memulai perang tanpa alasan, yang membuat 40 negara turun tangan menyediakan dana ke Ukraina.
Sebelum kecaman datang dari Biden, sehari sebelumnya Putin memerintahkan memobilisasi Rusia untuk menggunakan di Ukraina yang menggunakan senjata nuklir.
"Sekali lagi, baru hari ini, Presiden Putin telah membuat tantangan terbuka terhadap Eropa, dengan pertanyaan tentang tanggung jawab rezim non-proliferasi" tanggapan Biden.
Baginya, perang yang menggunakan senjata nuklir tidak bisa dimenangkan oleh pihak kedua dan tidak boleh diperangi.
Biden buka suara mengenai dirinya yang mengecam Rusia, dan mengatakan bahwa itu adalah tanggapannya kepada Rusia yang selalu mencari konfliknya.
Biden mengatakan bahwa ada anggota Dewan Keamanan PBB menyerbu tetangganya, berusaha menghapus negara berdaulat dari peta. Rusia tanpa malu-malu melanggar prinsip inti Piagam PBB.
Baca Juga: Hasil Buruk di 4 Laga, Fachri Husaini Katakan Sulit Perbaiki Tim Persela : Saya Siap Terima risiko