Merajalela, 2 Orang Tewas Dicabik-cabik hingga Termutilasi Beruang di Sakhalin, Rusia

- 10 Agustus 2022, 11:35 WIB
Merajalela,  2 Orang Tewas Dicabik-cabik hingga Termutilasi Beruang di Sakhalin, Rusia
Merajalela, 2 Orang Tewas Dicabik-cabik hingga Termutilasi Beruang di Sakhalin, Rusia /Ilustrasi /Pixabay

MEDIA PAKUAN - Seekor beruang membunuh seorang gadis dan seorang pemuda kemudian memakan tubuh mereka selama beberapa hari di wilayah Sakhalin di ujung timur Rusia yang terpencil.

Menurut keterangan penduduk pulau itu , beruang yang marah tersebut benar-benar mencabik-cabik kedua orang itu hingga termutilasi.

Para pemburu dilaporkan telah melakukan perburuan terhadap beruang dan berhasil menembaknya di sebuah sungai Igrivaya di distrik Korsakov.

Baca Juga: Didukung Netizen untuk Buat Lagu dari Puisi Kekeyi, Syakir Daulay Tunjukkan Bukti Berbalas Pesan dengannya

Mengganasnya beruang disebut-sebut karena perubahan cuaca serta pencairan salju yang lambat secara abnormal yang menyebabkan kekurangan rumput , beri dan lainnya..

Pemburu mengatakan bahwa beruang kelaparan dan pergi ke sungai untuk mencari mangsa ,dengan ikan yang sedikit di waduk.

Saat di sungai ia melihat manusia dan melakukan penyerangan, kasus serangan terhadap manusia dilaporkan meningkat dan terjadi di dekat kawasan sungai.

Menurut para pemburu jika bertemu beruang maka tidak akan bisa melarikan diri darinya, jika lari maka dia akan mengasosiasikannya dengan mangsa.

Baca Juga: Fakta Sejarah Kebenciaan Yang Mengakar Antara Muslim Sunni dan Syiah hingga Sekarang

Jika berniat bermalam di hutan dan tidak memiliki izin senjata maka harus membawa berbagai kembang api peluncur, petasan atau kartrid gas jika terjadi pertempuran jarak dekat.

Beruang adalah binatang senja, tindakan perlindungan di malam hari dilakukan dengan membungkus sekeliling tenda dengan selotip yang bisa membingungkan beruang.

Makanan harus disimpan dalam tas, setelah makan malam, gantung makanan di pohon 10-15 m dari tenda.

Ada kebiasaan di antara para pemburu jika berada di tempat-tempat asing pada malam hari, maka setiap tiga jam meledakkan petasan untuk pencegahan datangnya binatang buas.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: citysmilesstlouis.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x