Menurutnya bahwa Presiden Vucic telah mendapatkan laporan tentang hal ini, dari badan intelijen Serbia.
Ia menambahkan " Saat Perdana menteri Spanyol datang melakukan kunjungan, pada hari-hari itu. Badan intelijen memberitahu lembaga mana yang akan melakukan serangan itu, wartawan mana dan dengan cara apa. Jadi, sebagian besar, saya tahu apa yang akan terjadi," katanya.
Baca Juga: Pelaku Yang Membantu Reporter Israel Masuk Ke Makkah Akhirnya Ditangkap
Vulin mengungkapkan kampanye kebohongan dan serangan terhadapnya dengan kekuatan penuh. Ia menyatakan bahwa tidak akan mengorbankan diri untuk kepentingan bangsa lain.
Ia menegaskan "Saya tidak bekerja untuk orang lain, kecuali untuk orang-orang Serbia, negara Serbia, dan saya tidak memiliki kesetiaan kepada siapapun kecuali presiden Serbia," katanya. ***