Network
MEDIA PAKUAN - Iran memberi tanggapan peringatan keras kepada AS dan
Israel untuk tidak memberi kecaman keras kepadanya.
Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa pihaknya akan
memakai kekuatan apapun demi mencegah Tahean memperoleh senjata
nuklir.
Juru bicara Angkatan Bersenjata Iran, Abolfazl Shekarchi mengatakan
bahwa AS dan Israel tahu cara menggunakan kekuatannya menghadapi Iran.
Baca Juga: Tidak Bisa Tolak Kemauan Majikan Wanita Arab Saudi, TKI Katakan Demi Menjaga Hubungan
"Biden pasti mengantuk ketia dia mengancam Iran. Awasi celana tentara
Anda - mereka mungkin basah di Teluk Persia" ucap Sherkarchi.
Sherkachi mengejek AS sebagai tanggapannya atas ancaman yang
diberikannya dari Biden pada saat saat kunjungannya ke Israel.
Presiden AS dan Perdana Menteri Israel tampak menandatangani deklarasi
bersama tentang kemitraan strategis lanjutan kedua negara.
Baca Juga: Vladimir Putin Keluarkan Ultimatum Terbaru, Mantan Kepala Intelijen Ukraina Ingatkan Kiev
Dalam deklarasi tersebut, Washington berjanji "tidak akan pernah
mngizinkan Iran untuk memperoleh senjata nuklir".
Lalu "siap untuk menggunakan semua elemen kekuatan nasionalnya untuk
memastikan hasil itu" menurut dari isi deklarasi tersebut.
Baca Juga: Baru 3 Tahun Kerja di Arab Saudi, TKW Indonesia Dapat Bonus hingga Rp30 juta Karena Lakukan Ini
Dalam kelanjutannya Biden memberi ancaman di saat konfrensi pers yang
berisi AS "tidak akan menunggu selamanya" untuk Iran menerima
tuntutannya.
Biden juga mengait-ngaitkan permasalahan itu ke kesepakatan nuklir
2015 yang lalu.
Kesepakatan tersebut resmi dikenal sebagai Rencana Aksi Komprehensif
Gabungan (JOPOA), yang berakhir berantakan setelah mantan Presiden AS,
Donald Trump secara sepihak menarik diri dari kesepakatan pada
2018.***
