Badan anti-pencucian uang India, menggerebek lebih dari 40 kantor produsen telepon China Vivo di wilayah India.
Sebelumnya Direktorat Penegakan India telah menyita $ 725 juta dari Xiaomi India, dengan tuduhan bahwa perusahaan telah mengirimkan uang secara ilegal atas nama royalti atas instruksi grup induk mereka di China.
Sementara itu Xiaomi telah membantah tuduhan tersebut dan mengatakan pejabat eksekutifnya telah mendapat ancaman "kekerasan fisik" selama penyelidikan.
Penggerebekan tersebut dilakukan sebagai rangkaian pengembangan kasus tuduhan pencucian uang.
Media India menyebutkan bahwa penggeledahan kantor Vivo dilakukan di seluruh negara bagian Uttar Pradesh, Bihar, Madhya Pradesh dan Maharashtra
Juru bicara Vivo mengatakan vivo India bekerja sama dengan pihak berwenang untuk memberi mereka semua informasi yang diperlukan.
Juru bicara Vivo mengatakan vivo India bekerja sama dengan pihak berwenang untuk memberi mereka semua informasi yang diperlukan.
"Sebagai perusahaan yang bertanggung jawab, kami berkomitmen untuk sepenuhnya mematuhi hukum di India,” katanya.
Baca Juga: Lowongan Kerja PT Dua Kelinci Juli 2022, Buka 1 Formasi Kosong Saja Berikut Link Pendaftarannya
Pihak Direktorat Penegakan India sedang menyelidiki dugaan terhadap penyimpangan kepemilikan dan pelaporan keuangan Vivo selama beberapa bulan.
Pihak Direktorat Penegakan India sedang menyelidiki dugaan terhadap penyimpangan kepemilikan dan pelaporan keuangan Vivo selama beberapa bulan.
Sebelumnya Direktorat Penegakan India telah menyita $ 725 juta dari Xiaomi India, dengan tuduhan bahwa perusahaan telah mengirimkan uang secara ilegal atas nama royalti atas instruksi grup induk mereka di China.
Sementara itu Xiaomi telah membantah tuduhan tersebut dan mengatakan pejabat eksekutifnya telah mendapat ancaman "kekerasan fisik" selama penyelidikan.
Xiaomi juga telah melayangkan gugatan terhadap keputusan lembaga penegak hukum di Pengadilan Tinggi Karnataka.
Asosiasi Seluler dan Elektronik India, menuduh Direktorat Penegakan kurang memahami cara kerja pembayaran royalti dalam bisnis teknologi.
Asosiasi tersebut merupakan perwakilan beberapa raksasa teknologi termasuk Apple, Google, dan Amazon.
Baca Juga: Lowongan Kerja Bank Mega Juli 2022, Butuhkan Customer Service Berikut Link Pendaftaran Online
Baca Juga: Lowongan Kerja PT Astra International Juli 2022, Ketahuilah Persyaratan Umunya dengan 1 Formasi Saja
Penggerebekan terjadi menyusul ketegangan geopolitik yang terjadi antara dua negara tetangga yang bersenjata nuklir itu.
Produsen smartphone China saat ini telah mendominasi pasar seluler India. ***