Keluarkan Peringatan Keras, Rusia Ancam NATO Mencoba Rebut Kaliningrad: Berubah Jadi Meat Grinder

- 28 Juni 2022, 17:32 WIB
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berjalan di Jalan Khreschatyk dan Lapangan Kemerdekaan selama pertemuan mereka di Kyiv, Ukraina, pada 9 April.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berjalan di Jalan Khreschatyk dan Lapangan Kemerdekaan selama pertemuan mereka di Kyiv, Ukraina, pada 9 April. /UPI/Ukrainian Presidency
 

MEDIA PAKUAN  -  Wakil Ketua Pertama Komite Dewan Federasi Rusia untuk Urusan Luar Negeri, Vladimir Dzhabarov, memperingatkan bahwa setiap upaya negara-negara NATO untuk merebut Kaliningrad akan berubah menjadi meat grinder bagi aliansi tersebut. 
 
Meat grinder adalah istilah yang biasa dipakai dalam aktivitas dan  tindakan militer dengan tingkat korban yang berisiko sangat tinggi didalam sebuah pertempuran.

Vladimir Dzhabarov mengingatkan bahwa setiap upaya untuk memisahkan Kaliningrad dari Rusia akan berakhir dengan bentrokan militer dengan Moskow.
 
 
"Saya tidak berpikir NATO tidak memahami hal ini. Namun Lithuania dan Polandia harus berpikir, karena merekalah yang pertama akan  jatuh ke dalam penggiling daging ini," katanya.

Dzhabarov mengharapkan penyelesaian diplomatik terkait situasi transit angkutan barang ke wilayah Kaliningrad.
 
Sebelumnya Gubernur wilayah Kaliningrad Anton Alikhanov di saluran Telegram-nya mengatakan sanksi Uni Eropa yang dijatuhkan terhadap Rusia, memutuskan Lithuania untuk menghentikan transit sejumlah barang ke wilayah Kaliningrad mulai 18 Juni 2022.
 
 
Pada 27 Juni 2022, mantan Menteri Dalam Negeri Latvia, Maris Gulbis menyebut pembatasan transit ke wilayah Kaliningrad sebagai sinyal bahwa Eropa dan NATO siap untuk mengambil wilayah tersebut.
 
Gulbis menyatakan bahwa Presiden AS Joe Biden, harus melakukan tindakan untuk mengambil alih Kaliningrad.
 
Kaliningrad adalah wilayah Rusia yang jauh terpisah dari Moskow,  sebuah daerah administratif Federasi Rusia yang terletak di antara negara Lithuania dan Polandia.
 
 
Kaliningrad, sebelumnya adalah pelabuhan Koenigsberg, ibu kota Prusia Timur, direbut dari Nazi Jerman oleh Tentara Merah pada April 1945.
 
Sebelumnya daerah ini milik Uni Soviet, saat Jerman kalah perang dunia kedua, Konigsberg diambil alih oleh Uni Soviet. 
 
 
Orang Jerman yang menghuni kota ini ini diusir dan digantikan oleh penduduk Soviet, namanya diganti menjadi Kaliningrad dan bahasa administrasi juga diganti dari bahasa Jerman menjadi Rusia.*** 
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: https://bb-cntv.com/news/russia-threatened-nato


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x