MEDIA PAKUAN - Badai muson telah menyebabkan kematian ratusan orang di India setiap tahunnya.
Kondisi itu diperparah dengan musim hujan di negara bagian Assam dan Himachal Pradesh.
Menurut laporan Kementerian Dalam Negeri India, badai dan banjir telah menghancurkan rumah-rumah, infrastruktur dan merusak pertanian, di wilayah Assam longsor telah menewaskan 121 orang sejak 6 April 2022.
Negara bagian Assam di timur laut India menjadi daerah yang paling parah terkena dampak banjir bandang dan tanah longsor.
Bencana ini mempengaruhi 2,5 juta orang penduduknya.
Baca Juga: Mengejutkan! Bali United Dibantai Tim Asal Kamboja Visakha FC 5-2: Pada Babak Fase Grup Piala AFC
Hingga saat ini di India sebanyak 532 orang tewas selama musim hujan dan ratusan ribu orang tinggal di kamp-kamp bantuan sementara.
Sungai Brahmaputra, salah satu sungai terbesar di dunia yang mengalir dari Tibet ke India dan akhirnya ke Bangladesh, meluap di Assam, membanjiri lebih dari 1.800 desa di 27 distrik bulan ini.
Operasi penyelamatan dan bantuan dilakukan di 27 distrik yang terkena dampak banjir di Assam, dimana sekitar 233.000 orang saat ini berada di kamp-kamp pengungsi yang tersebar di 336 kamp bantuan.
Angkatan udara India mengerahkan 11 pesawat untuk misi penyelamatan dan untuk pendistribusian bahan-bahan bantuan, sementara angkatan darat telah menurunkan satuan tugas teknik untuk membantu evakuasi.
Banjir telah menghantam sekitar 229.000 hektar lahan pertanian dan merusak sekitar 135.000 rumah.
Banjir telah menghantam sekitar 229.000 hektar lahan pertanian dan merusak sekitar 135.000 rumah.
Baca Juga: Bayern Munchen Tuntut Barcelona yang Krisis Uang Senilai €60 Juta Poundsterling untuk Lewandowski
Menurut Departemen Meteorologi India selama pekan ini beberapa negara bagian Assam, Meghalaya, Benggala Barat, Karnataka dan Kerala, diperkirakan akan diguyur hujan lebat.***
Menurut Departemen Meteorologi India selama pekan ini beberapa negara bagian Assam, Meghalaya, Benggala Barat, Karnataka dan Kerala, diperkirakan akan diguyur hujan lebat.***