Harga Minyak dan Gas Naik, Manajer SPBU Amerika Serikat Dipecat

- 16 Juni 2022, 06:27 WIB
Harga Minyak dan Gas Naik, Manajer SPBU Amerika Serikat Dipecat
Harga Minyak dan Gas Naik, Manajer SPBU Amerika Serikat Dipecat /Ilustrasi /Foto oleh Denniz Futalan: https://www.pexels.com/id-id /foto/lima-pria-menarik-tali-hitam-942540/

MEDIA PAKUAN - Harga minyak mentah dan gas alam terus bergerak naik, hal ini micu tekanan inflasi energi di Amerika Serikat (AS).

Menurut Biro Statistik Ketenagakerjaan AS, inflasi energi di negara tersebut mencapai 3,9 persen pada Mei 2022 dibanding April 2022.

Melansir dari Indiatimes.com akibat kenaikan tersebut salah seorang Manajer Pompa Bensin Amerika Serikat dipecat setelah dia keliru menetapkan harga gas yang lebih rendah.

Baca Juga: Terungkap! Rusia Tangkap Dua Prajurit AS di Kharkiv: Bukti Paman Sam Terlibat Perang

Korban telah diidentifikasi sebagai John Szczecina yang salah mencantumkan harga pada 69 sen, menempatkan desimal di tempat yang salah ketika harga seharusnya $6,99 per galon, lapor ABC News.

Mr Szczecina bekerja sebagai manajer untuk pompa bensin Shell di Rancho Cordova, California, lebih lanjut dikatakan dalam laporan itu.

“Saya pasang ketiga harga di sana, kecuali solar. Yang terakhir jenis tidak pergi. Jadi, saya hanya mengambil tanggung jawab untuk itu dan berkata ya, itu salah saya, ”kata Szczecina, stasiun ABC News Fresno KFSN, Kamis, 16 Juni 2022.

Kesalahan penetapan harga membuat pom bensin menelan biaya $16.000 karena pengemudi memanfaatkan kesalahan tersebut dan mengisi tangki mereka.

Baca Juga: Cek Keberuntungan Karier Berdasarkan Ramalan 12 Zodiak Hari Ini: Aries Tidak Mendapat Pengakuan dari Pekerjaan

Setahun yang lalu, harga rata-rata gas di AS hanya $3,07; sejak itu telah melonjak lebih dari 62 persen.

Secara keseluruhan harga energi AS pada Mei hampir 35 persen lebih tinggi dibandingkan dengan bulan yang sama pada 2021, menurut data pemerintah.

Komite Pasar Terbuka Federal yang menetapkan kebijakan akan mengumumkan keputusan suku bunga pada pukul 18:00 GMT (11:30 IST) setelah dua hari bermusyawarah.

Ketua Fed Jerome Powell akan mengadakan konferensi pers setelah pertemuan untuk memberikan rincian lebih lanjut tentang rencana bank sentral.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: Indiatimes.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x