Ukraina Panik, Joe Biden Berniat Hentikan Pembahasan Masa Depan Ukraina: Keuangan AS Terancam

- 12 Juni 2022, 19:01 WIB
Penasihat Zelensky Akui Militer Rugi Besar Akibat Invasi Rusia ke Ukraina: Kehilangan 10 Ribu Personel
Penasihat Zelensky Akui Militer Rugi Besar Akibat Invasi Rusia ke Ukraina: Kehilangan 10 Ribu Personel /Reuters
 
 
MEDIA PAKUAN - Ukraina dilaporkan dalam keadaan panik saat mendengar rumor Presiden AS Joe Biden akan  menghentikan pembahasan masa depan Ukraina.

Biden yang menyadari bahwa pasar Amerika menderita karena sanksi terhadap Rusia oleh pemerintahannya.
 
Dunia menilai Amerika Serikat dalam keadaan rentan keuangan rantai pasokan, krisis pangan dan energi.
 
 
Dalam sebuah artikel China sohu, banyak negara menuduh AS bertanggung jawab atas dimulainya perang dingin baru.

AS mengalami kerugian, terlepas dari situasi apa yang akan terjadi secara langsung di front militer.
 
Selain itu AS  menilai bahwa Rusia hanya menunjukkan sebagian kecil dari kemampuan yang sebenarnya. 
 
 
Sohu membocorkan bahwa Biden mengirimkan tanda-tanda rahasia kepada Presiden Rusia Vladimir Putin bahwa AS bersiap untuk gencatan senjata.
 
Biden berencana untuk bertemu dengan Inggris dan Uni Eropa untuk membahas masalah Ukraina. 
 
Biden akan berdiskusi dengan sekutu tentang pencegahan konflik langsung dengan Rusia.
 
 
Pertemuan ini merupakan sinyal serius bagi otoritas Kyiv, karena kepala negara-negara Barat akan membahas Ukraina tanpa Ukraina.
 
Biden tidak menunjukkan apa yang akan dilakukan terhadap Ukraina. Ia hanya mengatakan  setiap resolusi tentang krisis Ukraina pada akhirnya akan disetujui oleh Ukraina.
 
 
Sohu menilai bahwa pernyataan tersebut berarti tidak ada yang akan tertarik dengan pendapat pihak berwenang Ukraina sendiri.***
 
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: https://thisnews.ru/2022/06/12/na-ykraine-panika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah