MEDIA PAKUAN - Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov telah mengklaim bahwa orang-orang Eropa akan mengalami kemiskinan.
Termasuk penurunan kualitas hidup karena buntut sanksi anti Rusia.
Sebagaimana kita ketahui, Rusia telah mendapatkan berbagai sanksi dari Eropa karena invasinya terhadap Ukraina.
Sebagaimana kita ketahui, Rusia telah mendapatkan berbagai sanksi dari Eropa karena invasinya terhadap Ukraina.
Baca Juga: Terpikat Orang Arab Saudi, TKW Indonesia Ini Langsung Dinikahi dan Bulan Madu di Hotel Mewah
Baca Juga: Diikuti 2 Gadis Arab Saudi, TKI Ini Berikan Tangapan yang Mengejutkan
Yang mana negara Eropa memberikan sanksi tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap Ukraina dan berharap Rusia menghentikan infasinya.
Akan tetapi ternyata sanksi yang diberikan oleh Eropa terhadap Rusia tak begitu mempan bagi negara tersebut.
Bahkan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menyatakan buntut sanksi anti Rusia tersebut akan berdampak pada orang-orang Eropa.
Yang mana negara Eropa memberikan sanksi tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap Ukraina dan berharap Rusia menghentikan infasinya.
Akan tetapi ternyata sanksi yang diberikan oleh Eropa terhadap Rusia tak begitu mempan bagi negara tersebut.
Bahkan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menyatakan buntut sanksi anti Rusia tersebut akan berdampak pada orang-orang Eropa.
Baca Juga: Bagikan Momen Kebersamaan dengan Emmeril Kahn Mumtadz, Atalia Praratya : Cuma Rindu
Akibat adanya sanksi anti Rusia, Lavrov menyatakan akan ada kemiskinan dan penurunan kualitas hidup.
"Kualitas hidup memburuk di Eropa, inflasi meningkat, tingkat pertumbuhan melambat. Bahkan ada konsep baru 'orang miskin baru'. Orang-orang menderita dari masalah yang muncul, termasuk kenaikan harga. Banyak yang akan menghadapi kemiskinan,"Ujar Lavrov.
Akibat adanya sanksi anti Rusia, Lavrov menyatakan akan ada kemiskinan dan penurunan kualitas hidup.
"Kualitas hidup memburuk di Eropa, inflasi meningkat, tingkat pertumbuhan melambat. Bahkan ada konsep baru 'orang miskin baru'. Orang-orang menderita dari masalah yang muncul, termasuk kenaikan harga. Banyak yang akan menghadapi kemiskinan,"Ujar Lavrov.
Baca Juga: Doa Terus Mengalir Untuk Emmeril Kahn Mumtadz, Nabila Ishma Nurhabibah Ucap Terima Kasih
Kemudian Lavrov menambahkan bahwa sekarang Rusia telah mengambil langkah-langkah untuk mengubah kekuatan pertanian terbesar.
Kemudian Lavrov menambahkan bahwa sekarang Rusia telah mengambil langkah-langkah untuk mengubah kekuatan pertanian terbesar.
Baca Juga: Lowongan Kerja Biro Hubungan Masyarakat Juni 2022, Dibuka 1 Formasi Saja Berikut Persyaratannya
Baca Juga: Lowongan Kerja Pizza Hut Delivery Juni 2022, Ada 2 Formasi Kosong dengan Minimal Lulusan SMA SMK
Baca Juga: Lowongan Kerja Lembaga Penjamin Simpanan Juni 2022, Dibuka 5 Formasi Kosong Berikut Link Pendaftarannya
"Langkah-langkah yang kami ambil mengubah kami menjadi kekuatan pertanian terbesar. Sebelumnya, kami mengimpor banyak makanan," pungkasnya.***
"Langkah-langkah yang kami ambil mengubah kami menjadi kekuatan pertanian terbesar. Sebelumnya, kami mengimpor banyak makanan," pungkasnya.***