Emmanuel Macron: Presiden Rusia Membuat Kesalahan 'Bersejarah' di Ukraina

MEDIA PAKUAN - Presiden Prancis Emmanuel Macron memberikan kritik terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin yang telah melakukan invasi Ukraina.

Macron mengatakan, Putin telah melakukan kesalahan bersejarah sehingga Rusia sekarang "terisolasi".

"Saya mengatakan kepadanya [Putin] bahwa dia membuat kesalahan bersejarah dan mendasar untuk rakyatnya, untuk dirinya sendiri dan untuk sejarah," kata Macron yang dikutip Media Pakuan dari Al jazeera, 4 Juni 2022.

Baca Juga: Real Madrid Tuntut Minta Jawaban pada UEFA atas Insiden Kericuhan yang Terjadi pada Final Liga Champions

Baca Juga: Jakarta Semakin Maju! Nyck De Vries Sanjung Tinggi Sirkuit E-Prix Jakarta Utara

"Saya pikir dia telah mengisolasi dirinya sendiri. Mengisolasi diri sendiri adalah satu hal, tetapi bisa keluar darinya adalah jalan yang sulit." sambungnya

Pemimpin Prancis juga mengatakan dia tidak "mengesampingkan" kunjungan ke ibukota Ukraina, Kyiv.

Sejak Rusia invasi Ukraina jutaan orang negara tersebut mengungsi dan terciptanya krisis pengungsi terburuk di Eropa sejak Perang Dunia II.

Selain itu, sebelumnya menurut PBB telah terjadi krisis pangan global akibat adanya konflik antara Rusia-Ukraina.

Sementara Presiden Rusia menyalahkan Barat atas munculnya krisis pangan dan energi global.

Dia mengatakan, sanksi Barat terhadap Rusia hanya akan memperburuk pasar dunia, mengurangi panen dan menaikkan harga.

Putin berjanji jika perairan Ukraina ditambang, Rusia tidak akan menyerang pengiriman biji-bijian dan menyarankan mereka dapat dilakukan dari pelabuhan Berdyansk atau negara lain, seperti Belarus. Berdyansk berada di bawah pendudukan Rusia.***