Dinyinyirin Perwakilan Rusia, Komentari Sikap Lucu AS: Larang Rusia Tak Gunakan Ukraina Bahas Bantuan Suriah

- 5 Juni 2022, 06:58 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengunjungi medan tempur di wilayah Kharkiv, Ukraina 29 Mei 2022. Layanan Pers Kepresidenan Ukraina.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengunjungi medan tempur di wilayah Kharkiv, Ukraina 29 Mei 2022. Layanan Pers Kepresidenan Ukraina. /Handout via REUTERS /

MEDIA PAKUAN - Sejumlah agenda bantuan kemanusiaan telah dibahas di PBB, perwakilan tetap Rusia untuk PBB, Vassily Nebenzia, Jumat, mengatakan pembahasan akan dilakukan.
 
Dan dia bersedia bertemu dengan mitranya dari AS untuk membahas pengiriman bantuan ke Suriah dari Turki.
 
 
 
 
Namun Nebenzia menggarisbawahi sikap yang disebutnya lucu dari perwakilan AS. Dia memperingatkan bahwa dilarang berbicara dan memanfaatkan perang Rusia di Ukraina selama pembicaraan di Suriah.

Sebelumnya pada Kamis, Duta Besar AS Linda Thomas-Greenfield mengatakan bahwa dalam agenda pertemuan dengan Vassily Nebenzia
 
Tidak akan membiarkan Moskow menggunakan pengiriman bantuan Suriah sebagai alat tawar-menawar di Ukraina.
 
Baca Juga: Lowongan Kerja Pizza Hut Delivery Juni 2022, Ada 2 Formasi Kosong dengan Minimal Lulusan SMA SMK

Nebenzia dihadapan media berkata agak lucu karena Amerika memperingatkan Rusia sebelumnya. "Bahwa kita tidak boleh menggunakan pengaruh apa pun dari itu. Kita bisa membalikan pernyataan itu," katanya.

Diketahui sejak Moskow menginvasi Ukraina pada 24 Februari, Nebenzia dan Thomas-Greenfield telah jarang melakukan interaksi di luar pertemuan Dewan Keamanan PBB.
 
"Dia bisa menemuiku kapan saja, aku tidak di tempat persembunyian," kata Nebenzia.
 

Dewan Keamanan telah mengizinkan pengiriman bantuan ke wilayah barat laut  dari Turki hingga berakhir pada 10 Juli.
 
Namun sekutu Suriah, Rusia, menentang nya dengan alasan itu melanggar kedaulatan dan integritas teritorial Suriah,  dan seharusnya bantuan harus dikirim dari dalam Suriah.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan tantangan masih perlu diatasi untuk mencapai operasi lintas-garis reguler dan berkelanjutan di barat laut.
 
Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN PT Pegadaian Juni 2022, Ada 3 Formasi Kosong Berikut Link Pendaftarannya

Ia menegaskan "Tantangan itu termasuk jaminan keamanan tepat waktu dari para pihak dan komitmen untuk tidak mengganggu pengiriman kemanusiaan dari dalam Suriah," katanya.*** 
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: ria.ru


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x